Soal KTP Palsu Mr. Wang, Lurah Bende Anggap Ada Permainan

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 05 Mei 2020
0 dilihat
Soal KTP Palsu Mr. Wang, Lurah Bende Anggap Ada Permainan
KTP yang dimiliki Mr Wang dengan Identitas Wawan Saputra Razak. Foto: Ist.

" Data yang ditujukan KTP dari Wawan Saputra Razak itu tidak betul yang menyebut ia berasal dari RT 01 RW 03, sementara RT 1 bukan RW 3 untuk di kelurahan ini, dan saya yakin ini pasti ada permainan juga orang tertentu untuk pembuatan KTP itu. "

KENDARI, TELISIK.ID - KTP palsu yang dimiliki Mr Wang dengan menunjukan identitas tempat tinggal di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sultra, mendapat tanggapan oleh Lurah Bende yang menyebut ada permainan orang tertentu.

Lurah Bende, Amir Yusuf S.Sos, M.Sos menuturkan bahwa, alamat yang ditujukan dalam KTP yang dimiliki oleh Mr Wang alias Wawan Saputra Razak, tidak betul dan mencurigai ada permainan orang tertentu dibalik pembuatan KTP tersebut.

"Data yang ditujukan KTP dari Wawan Saputra Razak itu tidak betul yang menyebut ia berasal dari RT 01 RW 03, sementara RT 1 bukan RW 3 untuk di kelurahan ini, dan saya yakin ini pasti ada permainan juga orang tertentu untuk pembuatan KTP itu," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, bisa menjamin untuk pembuatan KTP tersebut tidak difasilitasi oleh pihak kelurahan dan bukan berasal dari orang sekitar Kelurahan Bende.

Baca juga: Demokrat Sebut Ada Kekuatan Besar di Belakang Menaker Soal Izin TKA China

"Logikanya kalau orang sini yang fasilitasi untuk pembuatan KTP itu, nda mungkin salah RT nya sederhananya begitu saja, di alamat KTP itukan sudah asal-asalan sebut biar tidak betul, saya yakin orang luar itu yang tidak tau persis kondisi Kelurahan Bende," tambahnya.

Amir Yusuf juga menyinggung soal domisili yang dimiliki oleh Wawan Saputra Razak, ia menyebut bahwa sudah mengada-ada domisili tersebut.

"Ini juga ada domisili juga yang terbit sa liat, di domisili itu ternyata yang bertanda tangan bukan sekretaris saya yang mencantumkan atas nama Ardiansyah sementara nama Seklur saya itu Bastian Tahir, itukan sudah mengada-ngada," ujarnya.

Saat ini Amir belum mendapat panggilan dari Polda Sultra terkait pembuatan KTP palsu tersebut.

"Belum ada panggilan, kalau ada pasti saya siap," pungkasnya.

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Sumarlin

Baca Juga