Strategi Jitu Scaloni Perpanjang Rekor Buruk Chili
Mustaqim, telisik indonesia
Rabu, 26 Juni 2024
0 dilihat
Striker Argentina, Lautaro Martinez, meluapkan kegembiraan usai mecetak gol ke gawang Chili pada penyisihan Grup A Copa America 2024 di Stadion MetLife, New Jersey, AS, Rabu (26/6/2024) pagi WIB. Foto: copaamerica.com
" Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, menerapkan strategi yang jitu untuk memperpanjang rekor buruk kekalahan Chili dalam pertemuan kedua tim dengan kemenangan 1-0 pada penyisihan Grup A Copa America 2024 "
JAKARTA, TELISIK.ID – Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, menerapkan strategi yang jitu untuk memperpanjang rekor buruk kekalahan Chili dalam pertemuan kedua tim dengan kemenangan 1-0 pada penyisihan Grup A Copa America 2024 di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat, Rabu (26 /6/2024) pagi WIB.
Secara total, kedua tim telah saling berhadapan 96 kali di semua turnamen dan Argentina sangat mendominasi statistik head to head dengan 66 kemenangan. Kekalahan ini juga memperpanjang rekor tanpa kemenangan Chili melawan Argentina di Copa America menjadi 30 pertandingan.
Kemenangan ini sekaligus membawa Argentina lolos ke perempat final Copa America 2024 setelah meraih dua kemenangan, satu kemenangan lainnya diraih saat mengalahkan Kanada (2-0). Gol tunggal Argentina dicetak Lautaro Martinez (88’).
Argentina memuncaki grup dengan 6 poin dan Kanada di urutan kedua dengan 3 poin menyusul kemenangan 1-0 mereka atas Peru pada Rabu (26/6/2024) pagi WIB. Chili dan Peru masing-masing baru mengoleksi 1 poin.
Baca Juga: Euro 2024: Slovenia Lolos 16 Besar Usai Bikin Inggris Frustrasi
Menghadapi Chili, Scaloni tidak menurunkan dua striker mudanya sekaligus. Dia lebih memilih Julian Alvarez dimainkan lebih awal ketimbang Lautaro Martinez, pencetak gol terbanyak di Serie A Italia, untuk mendampingi Lionel Messi.
Scaloni mengakui ada persaingan yang signifikan dalam skuad untuk posisi striker kedua. Martinez dari dua pertandingan selalu menggantikan Alvarez di babak kedua pertandingan.
Alvarez telah mencetak satu gol sejauh ini, sementara Martinez telah mencetak dua gol, termasuk ke gawang Chili yang mengantarkan Argentina ke perempat final.
“Lautaro dan Julian telah bermain bersama. Selalu ada kebutuhan untuk keseimbangan. Dan, yah, Lautaro sangat bahagia hari ini, dan Julian juga. Saya akan selalu memilih salah satu yang menurut saya paling cocok untuk pertandingan,” ujar Scaloni.
Pelatih yang membawa Argentina juara Piala Dunia 2022 ini mengaku, kadang-kadang ada gangguan keseimbangan di setiap pertandingan karena alasan apa pun.
“Tetapi biasanya, saya suka bermain dengan struktur yang baik. Kami akan membuat pilihan sepanjang turnamen (tergantung pada lawan),” katanya.
Ditanya tentang pemain sayap Alejandro Garnacho, pemain pengganti yang tidak dimainkan di pertandingan, Scaloni mengatakan Garnacho masih muda dan akan diturunkan pada pertandingan yang tepat untuk dimainkan.
“Kami akan senang melihatnya karena dia masih muda dan dia adalah pemain baru. Kami pikir mungkin itu bukan pertandingan yang tepat. Mudah-mudahan ketika kami memberi mereka (pemain muda) kesempatan, mereka akan dapat memanfaatkannya,” jelas Scaloni.
Baca Juga: Euro 2024: Saling Bunuh di Grup C, Inggris Misi Hindari Jerman
Pertandingan terakhir penyisihan Grup A dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 29 Juni 2024. Argentina akan menghadapi Peru di Stadion Hard Rock sementara Chili akan ditantang Kanada di Stadion Inter & Co di Orlando.
Susunan pemain:
Cile: Claudio Bravo; Mauricio Isla, Igor Lichnovsky, Paulo Diaz, Gabriel Suazo; Rodrigo Echeverría, Erick Pulgar; Víctor Davila, Alexis Sanchez, Dario Osorio; Eduardo Vargas.
Pelatih: Ricardo Gareca
Kartu: Suazo (kuning), Mauricio Isla (kuning)
Argentina: Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero, Lisandro Martinezi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo De Paul, Alexis Mac Allister, Enzeo Fernandez, Nicolas Gonzalez; Lionel Messi, Julian Alvarez.
Pelatih: Lionel Scaloni
Kartu: -
Penulis: Mustaqim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS