Sudah Rampung, Jalan Wisata Kendari-Toronipa Berfungsi 100 Persen

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 24 Juni 2023
0 dilihat
Sudah Rampung, Jalan Wisata Kendari-Toronipa Berfungsi 100 Persen
Akses jalan wisata Kendari-Toronipa kini sudah rampung 100 persen dan telah dimanfaatkan masyarakat. Foto: Fitrah/Telisik

" Pembangunan akses jalan wisata Kendari-Toronipa kini sudah rampung dan telah berfungsi 100 persen "

KENDARI, TELISIK.ID – Pembangunan akses jalan wisata Kendari-Toronipa kini sudah rampung dan telah berfungsi 100 persen. Tinggal menunggu peresmian yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, J Robert. Menurutnya, jalan akses Kendari-Toronipa, yang merupakan bagian dari konsep Heart of Aquatic Paradise (HAP) sebagai destinasi pariwisata Sulawesi Tenggara, telah mencapai tingkat fungsionalitas 100 persen.

Meskipun demikian, kata dia, pemerintah sedang memperhatikan penyempurnaan aspek-aspek detail untuk meningkatkan keindahan jalan tersebut, seperti penataan tanaman, lampu jalan, ornamen, dan sebagainya.

Kata J Robert, semua fungsi dasar dari jalan akses Kendari-Toronipa telah berhasil diimplementasikan sesuai rencana pembangunan. Saat ini, fokus utama adalah memoles jalan tersebut agar tampak lebih indah dan memenuhi standar HAP yang telah ditetapkan.

“Jadi jalan ini secara fungsional sudah rampung 100 persen. Rencananya akan diresmikan oleh presiden bersamaan dengan rumah sakit jantung dan perpustakaan modern tahun ini,” katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.

Baca Juga: RS Jantung, Perpustakaan Modern dan Jalan Kendari Toronipa Akan Diresmikan Presiden Joko Widodo

Sementara itu, lanjut dia, dalam konsep HAP sebagai destinasi pariwisata Sulawesi Tenggara, jalan akses Toronipa menjadi bagian penting yang perlu didukung oleh infrastruktur pendukung lainnya. Salah satunya adalah pembangunan dermaga dan tambatan perahu wisata untuk menghubungkan Toronipa dengan tempat-tempat wisata lainnya di sekitar wilayah tersebut.

Pemerintah menyadari bahwa keberadaan dermaga sangat penting untuk mendukung konsep HAP. Sebagai bagian dari fungsi fasilitasi, pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan terwujudnya dermaga tersebut.

Kepala Bappeda Sulawesi Tenggara, J Robert saat diwawancara soal pembangunan jalan wisata Kendari-Toronipa. Foto: Fitrah/Telisik

 

Rencananya, dalam jangka menengah dan jangka panjang, pembangunan dermaga akan menjadi prioritas guna meningkatkan kapasitas HAP dan mendorong investasi di sektor pariwisata.

Pemerintah berharap setelah selesainya pembangunan saat ini dan terbentuknya HAP, jumlah pengunjung akan terus meningkat. Hal ini akan menuntut upaya peningkatan daya tampung di masa depan. Upaya ini melibatkan berbagai stakeholder, bukan hanya pemerintah provinsi, guna memastikan kesuksesan dan perkembangan pariwisata di daerah tersebut.

Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, Johannes Robert (dua dari kiri), Kadis Sumber Daya Air dan Bina Marga Sulawesi Tenggara, Burhanuddin (kiri) serta pihak PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) saat meninjau langsung proses pembangunan Jalan Wisata Kendari-Toronipa. Foto: Dok. Telisik

 

Dengan fokus pada penyempurnaan detail dan kerja sama antarpihak terkait, pemerintah optimis bahwa visi HAP sebagai destinasi pariwisata Sulawesi Tenggara akan terwujud dalam beberapa tahun mendatang. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi mimpi, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mewujudkan potensi pariwisata daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Jadi ini bukan hanya pekerjaan pemerintah provinsi tapi juga melibatkan stakeholder lainnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Jalan Wisata Kendari-Toronipa Rampung Agustus 2022

Keberadaan jalan Kendari-Toronipa ini pun terbukti sudah dimanfaatkan masyarakat, khususnya yang ingin berkunjung ke pantai Toronipa yang terletak di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Salah seorang pengunjung Pantai Toronipa, Abu Fatih mengungkapkan, perjalanan dari Kendari ke pantai Toronipa sebelumnya menempuh waktu satu hingga dua jam. Namun dengan adanya akses jalan ini, waktu tempuh menjadi hanya sekitar 30 menit.

“Iya, saat ini kita lebih cepat bisa sampai di pantai Toronipa. Jalannya juga jauh lebih mulus disbanding jalan sebelumnya,” ujarnya. (B-Adv)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga