Tagih Janji Pembangunan Asrama, Mahasiswa Ancam Segel Kantor Bupati Konsel
Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Jumat, 17 Juli 2020
0 dilihat
Korlap aksi, Sarman Al Ausyi. Foto: Hamka Dwi Sutra/Telisik
" Kurang lebih 500 massa akan kami turunkan dalam aksi jilid dua ini. "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Keluarga Besar Pemuda Mahasiswa (KBPM) Konawe Selatan (Konsel) bakal menyegel Kantor Bupati Konsel dalam rangka menagih janji pembangunan asrama mahasiswa yang belum direalisasikan.
Diketahui, sebelumnya Pemda Konsel telah menganggarkan pembangunan asrama mahasiswa Konsel sebanyak Rp 1,5 Miliar.
Olehnya itu, KBPM Konsel melalui Koordinator Lapangan, Sarman Al Ausyi mengaku, akan menggelar aksi dalam rangka menagih janji realisasi pembangunan asrama yang dinilai mangkrak dan belum ada kepastian.
Selain itu, KBPM Konsel mengancam bakal menutup Kantor Bupati jika aksi jilid dua yang akan dilakukan tidak diindahkan oleh Pemda Konsel.
"Kurang lebih 500 massa akan kami turunkan dalam aksi jilid dua ini," kata Sarman, Jumat (17/7/2020).
Baca juga: Minim Pendaftar, Pemkab Konawe Jemput Berkas Calon TKL Tambang
Menurutnya, pembangunan asrama mahasiswa Konsel yang sudah dianggarkan namun belum direalisasikan dinilai menghambat kestabilan keberlangsungan sektor pendidikan di Konsel.
"Sebelumnya Pemda Konsel telah mengintruksikan kepada kami mahasiswa untuk mencari lokasi pembangunan asrama mahasiswa Konsel di Kendari, namun sampai saat ini belum ada peninjauan lebih lanjut," ucapnya.
Terkait aksi jilid dua, kata dia, dilakukan sebab Pemda Konsel belum menepati janji menyangkut realisasi anggaran Rp 1,5 Miliar yang sebelumnya terhambat karena adanya musibah COVID-19.
"Atas dasar itu kami duga anggaran tersebut dialihkan ke tempat lain hingga pembangunan asrama mahasiswa Konsel belum juga direalisasikan," jelasnya.
Untuk diketahui, aksi jilid dua terkait menagih janji Bupati Konsel untuk merealisasikan pembangunan asrama mahasiswa Konsel akan digelar di Pelataran Kantor Bupati Konsel pada Senin 20 Juli 2020 mendatang.
Reporter: Hamka Dwi Sultra
Editor: Kardin