Tagih Pelunasan Gaji di PSG Rp 934 Miliar, Kylian Mbappe Dituduh Lakukan Pemerkosaan

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 16 Oktober 2024
0 dilihat
Tagih Pelunasan Gaji di PSG Rp 934 Miliar, Kylian Mbappe Dituduh Lakukan Pemerkosaan
Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe sedang tersandung kasus pemerkosaan saat mengunjungi Stockholm, Swedia. Foto: Instagram @k.mbappe

" Bintang sepak bola Timnas Prancis, Kylian Mbappe, kembali menjadi sorotan dunia. Kali ini bukan karena prestasinya di lapangan, tetapi terkait dugaan kasus pemerkosaan di Stockholm, Swedia "

PARIS, TELISIK.ID - Bintang sepak bola Timnas Prancis, Kylian Mbappe, kembali menjadi sorotan dunia. Kali ini bukan karena prestasinya di lapangan, tetapi terkait dugaan kasus pemerkosaan di Stockholm, Swedia.

Tuduhan ini mencuat ketika Mbappe tengah bersitegang dengan klub lamanya, Paris Saint-Germain (PSG), terkait pelunasan gaji dan bonus senilai 46 juta poundsterling atau setara Rp 934 miliar yang belum dibayarkan.

Menurut laporan dari media Swedia, Expressen, seorang wanita melaporkan kepada pihak berwenang bahwa Mbappe melakukan pemerkosaan setelah malam berpesta di sebuah kelab di Stockholm.

Wanita tersebut kemudian mencari bantuan melalui media dan melayangkan laporan ke kepolisian setempat.

Baca Juga: Ahli Geologi Ungkap Penyebab Gunung Everest Bertambah Tinggi Setiap Tahun

Beberapa media besar di Swedia, seperti Aftonbladet, juga menyoroti kasus ini dan menyebut bahwa laporan kepada polisi telah resmi diajukan. Expressen secara terbuka menyebut Kylian Mbappe sebagai terduga pelaku dalam insiden tersebut.

Dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (16/10/2024), menurut laporan kepolisian, Mbappe diduga melakukan tindakan pemerkosaan setelah menghabiskan malam di kelab malam dan menginap di sebuah hotel di Stockholm pada Kamis (10/10/2024) pekan lalu.

Jaksa penuntut Swedia mengonfirmasi bahwa laporan tersebut telah diterima dan sedang dalam tahap penyelidikan.

“Seorang wanita telah melaporkan kejadian tersebut, dan polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tindak pemerkosaan,” tulis Expressen dalam laporan yang dirilis pada 15 Oktober 2024.

Kasus ini mencuat di tengah pertempuran hukum antara Mbappe dengan mantan klubnya, PSG. Dia diketahui tengah berusaha menuntut PSG atas gaji dan bonus yang belum dilunasi.

Total jumlah yang dipermasalahkan mencapai 46 juta poundsterling, yang setara dengan Rp 934 miliar.

Melalui akun X (dulu dikenal sebagai Twitter), Mbappe dengan tegas membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Dalam pernyataannya, Mbappe menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan menuduh adanya upaya untuk menjatuhkan dirinya di tengah perjuangannya menuntut hak-haknya dari PSG.

“Berita ini sepenuhnya tidak benar,” tulis Mbappe dalam unggahan di akun X miliknya.

“Tuduhan ini muncul di saat saya tengah menghadapi PSG terkait gaji yang belum dilunasi. Saya akan melakukan segala upaya hukum untuk membela nama baik saya,” tulisnya lagi.

Perwakilan Mbappe juga memberikan tanggapan keras terkait pemberitaan di media Swedia tersebut. Mereka menyebut bahwa tuduhan ini adalah fitnah dan berita bohong yang tidak bertanggung jawab.

Pihak Mbappe berjanji akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang terlibat dalam penyebaran berita ini.

Baca Juga: Pengikut Sekte Ini Minum Darah Haid, Wanita Dipaksa Orgasme Pria Tidak Boleh Ejakulasi

“Sebuah rumor fitnah baru mulai menggemparkan dunia maya, yang berasal dari media Swedia Aftonbladet dan Expressen,” kata perwakilan Mbappe, melalui CNN Internasional.

“Tuduhan-tuduhan ini sepenuhnya salah dan tidak bertanggung jawab, dan penyebarannya tidak dapat diterima. Kylian Mbappe tidak akan mentoleransi integritas, reputasi, dan kehormatannya dinodai oleh sindiran yang tidak berdasar,” tambahnya.

Pengacara Mbappe, Marie-Alix Canu-Bernard, juga turut memberikan pernyataan dalam acara TV Prancis, TF1, pada malam yang sama. Dia mengecam laporan tersebut sebagai fitnah terhadap kliennya, dan menyatakan bahwa Mbappe dalam kondisi tenang meskipun ada tekanan besar dari publik.

“Dia benar-benar tercengang dengan hiruk pikuk media semacam ini dan dia tidak mengerti apa yang bisa dituduhkan kepadanya dari jauh atau dekat,” ungkap Canu-Bernard.  (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga