Tak Diperhatikan Gubernur, Warga Reok Barat Tanam Pohon Pisang di Jalan Provinsi

Berto Davids, telisik indonesia
Rabu, 16 November 2022
0 dilihat
Tak Diperhatikan Gubernur, Warga Reok Barat Tanam Pohon Pisang di Jalan Provinsi
Warga kompak tanam pohon pisang di jalan Provinsi Nusa Tenggara Timur jalur Kedindi-Simpang Hita yang sudah rusak parah. Foto: Ist.

" Kondisi ruas jalan provinsi dari Kedindi Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai menuju Simpang Hita, Kecamatan Macang Pacar Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sangat buruk "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Kondisi ruas jalan provinsi dari Kedindi Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai menuju Simpang Hita, Kecamatan Macang Pacar Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sangat buruk.

Kecewa dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperhatikan oleh Gubernur Laiskodat, warga yang berasal dari Kampung Munta, Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat pun langsung menanam pohon pisang di jalan provinsi itu, tepatnya di Kampung Munta, Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat. Pohon pisang yang ditanam di jalur itu kurang lebih sepanjang 100 meter.

Ketua RT Munta, Felix mengaku kecewa dengan Gubernur Laiskodat karena tak kunjung memperhatikan kondisi jalan rusak parah yang menghubungkan Manggarai dan Manggarai Barat itu.

Felix menjelaskan, jalan rusak tersebut tidak hanya di Munta Desa Kajong, tetapi satu titik lagi yang lebih parah yang berada di Dusun Tureng, Desa Nggalak, dengan kedalaman 6 meter.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Menuju Wisata Tangkeno Bombana Diusul di APBD 2023

"Ini bentuk kekecewaan kami terhadap Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur," kata Felix yang juga ikut menanam pohon pisang di lokasi itu.

Jalur tersebut kata dia, merupakan akses utama warga dari Kabupaten Manggarai Barat menuju Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai untuk menjual hasil bumi seperti kopi, cengkeh dan kemiri.

Tak hanya itu, jalur tersebut juga sering dilewati Istri Gubernur, Julie Laiskodat serta para pejabat dari provinsi lainnya.

“Istri gubernur dan pejabat dari provinsi sering melintasi jalan rusak ini, tetapi (mereka) tidak peduli,” ujarnya.

Felix juga menyebutkan, warga Munta sangat terganggu dengan kondisi jalan tersebut, pasalnya aktivitas kendaraan sampai berjam-jam harus terendam dalam kubangan lumpur, sehingga sebagian kendaraan roda dua harus terobos lahan warga.

“Kami sangat terganggu, siang dan malam bunyi kendaraan yang terendam di kubangan lumpur. Rumah warga kan sangat berdekatan dengan jalan ini,” ungkapnya.

Ia minta Gubernur Nusa Tenggara Timur untuk segera melakukan perbaikan pada titik terparah di lokasi jalan tersebut dan mereka tidak akan mencabut kembali pohon pisang sebelum gubernur memperbaiki jalan ini.

“Warga tidak akan cabut pohon pisang sebelum pemerintah provinsi memberikan kepastian perbaikan jalan ini,” tegas Felix.

Menangapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Dapil IV, Ben Isodorus langsung mendesak pemerintah provinsi agar segera memperbaiki jalur tersebut.

“Di pandangan ahkir fraksi Hanura pada sidang paripurna hari ini saya sudah meminta pemerintah agar segera memperbaiki jalur tersebu," ujar Ben Isidorus.

Ben Isidorus melanjutkan, demi kepentingan masyarakat maka tidak ada alasan agar jalan tersebut harus segera diperbaiki, paling tidak ada upaya penangan darurat dari pemerintah provinsi.

Baca Juga: Target Penuhi Kebutuhan Pangan Masyarakat, BBI Konawe Tanam Bibit Sorgum

“Kalau tunggu anggaran Tahun 2023 sementara saat ini hujan lebat, maka akibatnya masyarakat sulit untuk mendapatkan bahan pangan yang selama ini mereka beli, baik penjual hasil maupun pembeli bahan makanan ke Kota Reo,” tegasnya lagi.

Karena itu, ia meminta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur agar segera menyelesaikan persoalan ruas jalan tersebut.

Sementara itu, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef A. Nae Soi mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan dinas terkait.

“Dalam waktu dekat saya akan usahakan berkoordinasi dengan kepala balai dengan provinsi supaya kita bisa gotong-royong untuk sementara ini bisa dibantu agar itu bisa dilalui dan bisa jalan,” katanya. (A)

Penulis: Berto Davids

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga