Tak Ingin Terkalahkan Perguruan Tinggi Lain, IAIN Kendari Siap Implementasikan Program MBKM

Sasmiraza, telisik indonesia
Kamis, 10 Februari 2022
0 dilihat
Tak Ingin Terkalahkan Perguruan Tinggi Lain, IAIN Kendari Siap Implementasikan Program MBKM
IAIN Kendari siap implementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Foto: Ilwanto/Telisik

" Rapat kerja tahunan IAIN Kendari mengangkat tema Internasionalisasi, Digitalisasi dan Peningkatan Akreditasi Kampus Melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) "

DENPASAR, TELISIK.ID - IAIN Kendari menggelar agenda rapat kerja tahunan dengan mengangkat tema Internasionalisasi, Digitalisasi dan Peningkatan Akreditasi Kampus Melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berlangsung di Bali.

Pada kesempatan ini, Koordinator Program MBKM Universitas Udayana, Dr. I Ketut Sardiana, M.Si membagi pengalaman mengelola program MBKM di kampusnya kepada para peserta Raker.

Program tersebut dimulai dengan komitmen pimpinan perguruan tinggi yang diikuti dengan pembentukan unit pengelola MBKM.

“Perguruan tinggi juga perlu menyiapkan kebijakan akademik terutama dalam penyesuaian kurikulum dan konversi penilaian hasil belajar yang terhubung dengan sistem informasi dan administrasi akademik. Hal ini perlu dipenuhi agar tidak menjadi masalah di kemudian hari,” kata dia.

Program MBKM di Unud difokuskan pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) melalui program pertukaran mahasiswa, magang, riset, praktik mengajar di sekolah, kegiatan wirausaha, proyek independen dan berbagai program penunjang sejenis.

Pengalaman Unud dalam mengelola MBKM ini menarik perhatian para pimpinan fakultas lingkup IAIN Kendari salah satunya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK).

Dalam waktu dekat, FTIK akan mengadakan sharing session yang melibatkan pengelola MBKM Unud untuk merancang implementasi MBKM pada fakultas terbesar di IAIN Kendari tersebut.

Baca Juga: Transaksi Capai Rp 3 Miliar, GIS FEBI IAIN Kendari Terbaik di Sultra

Rektor IAIN Kendari Prof, Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd saat membuka kegiatan tahunan ini mengatakan, tahun 2023 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perguruan tinggi di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang belum berakhir.

“Kita perlu duduk bersama merumuskan program dan strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan global di tengah situasi pandemi yang masih membatasi kita untuk melakukan aktivitas dan interaksi secara fisik. Dengan segala sumber daya yang kita miliki dan program yang telah kita gagas beberapa tahun ini, kita selalu memiliki harapan untuk mewujudkan kampus berskala global, berbasis digital dan memenuhi grade akreditasi unggul,” paparnya.

Menurut Faizah, rapat kerja ini diharapkan menjadi momentum yang tepat untuk melahirkan ide cemerlang dalam menghadapi tantangan yang ada. Kehadiran peserta dari perguruan tinggi terbesar di Bali, menambah hasanah informasi dan memperoleh masukan yang berharga dalam menetapkan tentang langkah yang tepat untuk pengembangan perguruan tinggi.

“Universitas Udayana menjadi salah satu PTN yang telah menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kita bisa berkolaborasi mengembangkan potensi yang ada melalui kerja sama program yang sejalan dengan kebijakan MBKM. Hal ini akan menambah peluang kita untuk melangkah maju dan sejajar dengan perguruan tinggi lain,” lanjutnya.

Baca Juga: Masuk Nominasi Sekolah Penggerak, SMP ini Optimis Lahirkan Siswa Terampil

Kegiatan rapat kerja ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa.

Penandatanganan kerja sama ini juga dalam rangka mengarusutamakan moderasi beragama dalam program dan kebijakan kampus dengan menggandeng perguruan tinggi keagamaan lainnya.

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, 9-12 Februari 2022. Rapat diikuti oleh wakil rektor, pimpinan fakultas, lembaga, bagian dan unit lingkup IAIN Kendari dan perwakilan dari Universitas Udayana, Denpasar. (B-Adv)

Reporter: Sasmiraza

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga