Tanda Sexless Marriage, Suami Istri 10 Kali Tak Hubungan Ranjang dalam Setahun
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 01 Agustus 2025
0 dilihat
Pasangan tidak bercinta sepuluh kali setahun, termasuk dalam kategori sexless marriage. Foto: Repro Pixabay
" Dalam rumah tangga yang tampak harmonis, ada pasangan nyaris tak bersentuhan ranjang selama bertahun-tahun. Fenomena ini dikenal sebagai sexless marriage, diam-diam menggerogoti hubungan tanpa disadari kedua belah pihak "

JAKARTA, TELISIK.ID - Dalam rumah tangga yang tampak harmonis, ada pasangan nyaris tak bersentuhan ranjang selama bertahun-tahun. Fenomena ini dikenal sebagai sexless marriage, diam-diam menggerogoti hubungan tanpa disadari kedua belah pihak.
Sexless marriage merupakan istilah untuk menggambarkan hubungan pernikahan tanpa aktivitas seksual yang cukup. Biasanya, istilah ini digunakan bila pasangan suami istri berhubungan seks kurang dari 10 kali setahun.
Kondisi ini tidak bisa dibiarkan karena berdampak pada keharmonisan dan potensi perceraian dalam rumah tangga. Hubungan seksual dalam pernikahan bukan hanya untuk reproduksi, tapi juga membangun keintiman emosional.
Jika frekuensi hubungan seks menurun drastis, bisa muncul rasa jauh, terasing, dan konflik dalam relasi. Terdapat beberapa penyebab utama yang bisa menjelaskan mengapa sexless marriage bisa terjadi pada pasangan.
Telisikers, berikut ini adalah daftar penyebab sexless marriage yang umum dialami oleh pasangan suami istri:
Baca Juga: Hubungan Ranjang Diklaim Bikin Kulit Tampak Lebih Glowing, Begini Penjelasannya
1. Kurangnya gairah seks
Melansir Alodokter, Jumat (1/8/2025), gairah seksual bisa naik turun, terutama dalam pernikahan yang sudah berlangsung cukup lama. Kurangnya komunikasi mengenai kebutuhan dan preferensi seksual bisa memperparah penurunan gairah ini.
Ketidaksesuaian dalam foreplay, posisi, atau keinginan memainkan peran bisa menambah hambatan keintiman. Jika tidak dibicarakan, kebiasaan tidak berhubungan intim bisa semakin lama dan menjadi normalisasi.
Hal ini menyebabkan salah satu atau kedua pihak merasa tidak lagi perlu memenuhi kebutuhan pasangan.
2. Pascapersalinan
Setelah melahirkan, perubahan hormonal dapat membuat vagina menjadi kering dan terasa tidak nyaman. Rasa sakit dari luka persalinan membuat wanita takut untuk berhubungan intim dalam waktu dekat.
Perubahan bentuk tubuh dan kepercayaan diri yang menurun juga berkontribusi pada penurunan gairah. Kondisi ini membuat wanita sering menunda hubungan intim sampai benar-benar merasa siap kembali.
Dalam periode ini, penting bagi pasangan untuk saling memahami dan menghargai kondisi satu sama lain.
3. Tingkat stres yang tinggi
Stres berkepanjangan meningkatkan hormon kortisol, yang bisa menurunkan hormon seks dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan libido secara drastis baik pada pria maupun wanita.
Masalah pekerjaan, tekanan ekonomi, atau konflik keluarga turut memperparah kondisi stres. Stres membuat seseorang merasa lelah secara fisik dan mental, sehingga enggan untuk bercinta.
Kondisi ini menyebabkan pasangan menjauh dari hubungan seksual secara tidak disadari.
4. Masalah kesehatan
Disfungsi ereksi adalah salah satu penyebab utama pria enggan melakukan hubungan seksual. Penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan jantung dapat memperburuk gangguan seksual ini.
Di sisi lain, gangguan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan juga berdampak pada libido. Penderita gangguan jiwa biasanya kehilangan minat terhadap banyak hal, termasuk aktivitas seksual.
Ketidakstabilan psikologis mengurangi motivasi untuk membangun keintiman dengan pasangan.
Sexless marriage dapat menjadi sinyal bahaya dalam sebuah pernikahan bila tidak segera ditangani.
Hubungan tanpa keintiman fisik yang sehat bisa memicu perselingkuhan bahkan keputusan bercerai. Agar kondisi ini tidak menjadi lebih buruk, ada beberapa cara yang bisa ditempuh bersama pasangan.
Berikut ini daftar cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sexless marriage dalam rumah tangga:
1. Komunikasi terbuka
Bicarakan semua perasaan, harapan, dan keluhan secara jujur tanpa saling menghakimi.
Komunikasi yang baik adalah kunci untuk membangun kembali keintiman dalam pernikahan.
Sampaikan apa yang disukai dan tidak disukai dalam hubungan seksual secara jujur.
2. Coba hal-hal baru bersama
Melakukan aktivitas baru bersama seperti mendaki atau memancing dapat mempererat hubungan. Kegiatan bersama membantu membangun kembali ikatan emosional dan memperbarui semangat hubungan.
Dengan memperkuat koneksi emosional, pasangan bisa kembali tertarik secara fisik satu sama lain.
3. Libatkan pasangan dalam aktivitas harian
Masak atau menyiapkan makanan bersama bisa menjadi bentuk kedekatan yang memperkuat hubungan.
Baca Juga: Sepuluh Metode Ini Diklaim Jitu Pertahankan Durasi Hubungan di Ranjang
Kebersamaan sehari-hari bisa meningkatkan rasa saling memiliki dan memperbaiki komunikasi. Melibatkan pasangan dalam rutinitas memberi rasa dihargai dan meningkatkan kedekatan emosional.
4. Luangkan waktu berdua
Coba lakukan staycation bersama untuk keluar dari rutinitas dan tekanan kehidupan sehari-hari. Perjalanan singkat bisa membangun suasana romantis dan meningkatkan gairah pasangan.
Jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota membantu pasangan fokus hanya pada satu sama lain.
Jika berbagai cara di atas tidak berhasil, konsultasi dengan psikolog menjadi langkah penting berikutnya.
Profesional bisa membantu menggali akar masalah dan merancang solusi terbaik bagi hubungan. Sexless marriage bisa diatasi bila pasangan berkomitmen untuk berubah dan memperbaiki hubungan. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS