Target 19.506 Dosis se-Jawa Timur, Polda Kebut Vaksinasi Anak dan Lansia
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Rabu, 12 Januari 2022
0 dilihat
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di Sidoarjo. Foto: Ist.
" Hampir setiap hari Vaksinasi Merdeka serentak digelar di seluruh jajaran Polda Jatim "
SURABAYA, TELISIK.ID - Polda Jatim dan jajaran terus menggelar vaksinasi COVID-19. Di mana untuk awal tahun 2022 ini, lebih menitikberatkan pada vaksinasi anak.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, hampir setiap hari Vaksinasi Merdeka serentak digelar di seluruh jajaran Polda Jatim.
“Kegiatan Vaksinasi Merdeka secara serentak di seluruh Jawa Timur dengan target 19.506 dosis di 124 titik. Jajaran Polda Jawa Timur serentak melaksanakan Vaksinasi Merdeka bagi anak. Dengan sasaran sebanyak 19.200 dosis, 10.600 dosis dikhususkan untuk anak-anak " ujarnya di Sidoarjo, Rabu (12/1/2022).
Nico mengatakan, untuk target keseluruhan, Polda Jatim telah menargetkan seluruhnya sebanyak 2,6 juta, yang sudah tervaksin 46 persen.
"Harapannya, 10 hari dari sekarang kita bisa naik menjadi 89 persen," jelasnya.
Alumni Akpol 92 ini mengatakan, sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah baik Pemprov, Pemkot, Pemkab dan Dinas Pendidikan ini sangat penting untuk mewujudkan anak-anak usia 6-11, usia 12-18, usia remaja semuanya bisa tervaksin, sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa berjalan dengan aman.
Sementara itu, di Lumajang, Ditlantas Polda Jatim melakukan kegiatan vaksinasi anak khususnya bagi korban erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Bombana Sasar Lansia
"Kami gelar untuk masyarakat umum dengan pemberian SIM gratis dan untuk anak dilakukan vaksinasi bagi korban erupsi Semeru,” ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman.
Baca Juga: Truk Bermuatan Semen 170 Sak Kecelakaan di Tanjakan Desa Pongkowulu Butur
Latif mengatakan, aksi ini bertujuan untuk mendukung program akselerasi vaksinasi COVID-19, terutama pada masyarakat lanjut usia (lansia) dan anak-anak. (B)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali