Ternyata Ini Alasan Ibu Muda Bikin Konten Video Porno Setubuhi Anak Kandung Balita

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 04 Juni 2024
0 dilihat
Ternyata Ini Alasan Ibu Muda Bikin Konten Video Porno Setubuhi Anak Kandung Balita
Kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang perempuan, dengan anak baju biru viral di media sosial. Foto: Tiktok@muhammadrehan4658

" RA alias H, serta eorang ibu muda teduga pelaku persetubuhan balita laki-lakinya, berurusan dengan kepolisian usai videonya viral, dan ia sudah menyerahkan diri dan motif di baliknya terungkap "

JAKARTA, TELISIK.ID - RA alias H, seorang ibu muda terduga pelaku persetubuhan balita laki-lakinya, berurusan dengan kepolisian usai videonya viral, dan ia sudah menyerahkan diri dan motif di baliknya terungkap.

H telah menyerahkan diri ke kepolisian usai video asusilanya itu viral. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku melakukan aksi tak senonoh itu dalam upaya mengumpulkan pundi-pundi rupiah, seperti dikutip dari tvonenews.com.

Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap pelaku. Awal mula pelaku yang aktif bermain media sosial mendapati pengguna Facebook (FB) meminta dirinya mengirim foto bugil.

"Di Tahun 2023 pertengahan itu dari sebuah akun FB tersangka mengaku ditawari pekerjaan akan dikasih sejumlah uang dengan syarat tersangka mau membagikan foto bugil. Alasan ekonomi tersangka akhirnya mau menyerahkan foto itu," kata Ade Ary, Senin (3/6/2024).

Usai mengirimkan foto tanpa busana, pengguna FB tersebut meminta tersangka untuk kembali mengirimkan video berkonten pornografi. Tersangka pun mengiyakan kemauan dari pengguna FB tersebut untuk mengirimkan video pornografi berupa aksi persetubuhan dengan suaminya.

Baca Juga: Balita 3 Tahun di Kendari Diduga jadi Korban Pelecehan Anak 8 Tahun

Namun, tersangka mengaku kala itu tak ada sang suami di kediamannya hingga pengguna akun FB itu pun meminta Hany untuk melalukan video persetubuhan dengan anaknya.

"Setelah dikasih foto bugilnya, si pemilik akun FB itu mengancam tersangka agar tersangka mau berhubungan dengan suaminya. Kemudian divideokan, kemudian dikirim ke dia lagi," kata Ade Ary.

"Tersangka menolak karena suaminya tidak ada di rumah, kemudian yang ada hanya anaknya, seorang anak laki-laki. Akhirnya si pemilik FB itu meminta tersangka berhubungan badan dengan anak laki-lakinya," sambungnya.

Sebelumnya, diberitakan Telisik.id, netizen dibuat geger dengan beredarnya video pelecehan seorang balita oleh perempuan yang diduga ibunya sendiri, di media sosial.

Video dengan durasi sekira 4.20 detik itu viral di sejumlah akun media sosial yang merekam aksi seorang ibu tengah setubuhi balita laki-laki di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam video yang beredar, perempuan itu terlihat melakukan masturbasi kepada anak yang tidak diketahui umurnya itu. Tidak hanya itu, bahkan perempuan tersebut juga sampai menghisap kemaluan sang anak. Aksi perempuan itu langsung dikecam oleh warganet di media sosial.

“Ges tolong viralin ini sampe dihukum, sumpah nih cewe (kemungkinan ibunya) nggak punya otak banget ngelecegin anak kecil yang nggak ngerti apa-apa sampe maaf ma*turba*i,” tulis akun @comvomf di X yang dikutip Telisik.id, Minggu (2/6/2024).

Baca Juga: Dugaan Asusila Wakil Ketua DPRD Muna Coreng Citra Lembaga, BK: Kita Tunggu Laporan

"Sumpah ini ga ada otak banget. Dia ngelecehin anak kecil sampe nge-bug*l in diri sendiri dan mast*ub di depan adeknya" tulisnya.

"Disini adeknya manggil si cewek mamah. Tolong bikin viral sampe ketangkep, benar-benar jijik banget sama ini orang. Kalian  (cont..)"

Sementara netizen lain ramai-ramia berkomentar, "kalo kamu ngerasa goblok, main tiktok biar tau ada yang lebih goblok kalo kamu ngerasa pinter, main twitter biar tau ada yang lebih pinter kalo kamu ngerasa kaya, main instagram biar tau ada yang lebih kaya" tulis akun@ jukijuki.

"Please yg punya vid nya jangan disebar yaaa, kesian adeknya. Nanti kalau pun dibutuhkan buat hal2 hukum or dll, keep private aja jgn di sebar luaskan yaa. Tolong bgt ini", tulis sheravine. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga