Pada awal September 2022, Pokja yang ada telah mengikuti pelatihan secara online dengan narasumber Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna.
"Pelatihannya selama tiga hari, baik itu pelatihan input dokumen atau telusur," ucapnya, Rabu (21/9/2022).
Dari pelatihan itu narasumber memberikan saran tindak lanjut dari temuannya kepada Pokja. Temuannya dapat kelengkapan dokumen maupun kelengkapan sarana.
"Jadi ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi. Telusur, adanya temuan seperti wastafel tidak ada sabunnya apa segala macam, walaupun telusurnya itu dilakukan melalui video," terangnya.
Dokter Hasmudin menjelaskan, pihaknya telah membahas dan menindaklanjuti semua temuan narasumber.
Selanjutnya pihaknya merencanakan akan membahas tindak lanjut dari semua Pokja atas temuan mereka.
Jika seluruh tindak lanjut telah dilaksanakan maka awal November mendatang, RS Bahteramas akan mengundang Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS) untuk pra akreditasi.
"Kalau misalnya ada temuan lagi, kami akan tindak lanjuti sehingga pada akreditasi yang sebenar benarnya pada awal Desember 2022 mudah mudahan tidak ditemukan lagi masalah sehingga kita tetap mempertahankan akreditasi paripurna," jelasnya.
Diketahui RS Bahteramas menerima sertifikat akreditasi paripurna bintang lima Akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi I pada pertengahan Desember 2019.
RS Bahteramas Sulawesi Tenggara bertekad untuk mempertahankan akreditasi paripurna itu. (C-Adv)