Tidak Ikut Tes, 65 Peserta CASN di Muna Gugur

Sunaryo, telisik indonesia

Selasa, 28 September 2021

0 dilihat

Tidak Ikut Tes, 65 Peserta CASN di Muna Gugur

Peserta CASN diperiksa saat akan memasuki ruangan. Foto: Sunaryo/Telisik

" Dari 65 peserta yang tidak hadir tersebut terdiri dari pada sesi pertama 25 orang, kedua 26 orang, dan sesi ketiga terdapat 14 orang. "

MUNA, TELISIK.ID - Hari pertama pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Muna, Selasa (28/9/2021), banyak tidak diikuti oleh peserta.

Kabid Pengadaan Pemberhentian ASN dan Informasi Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna, Andi Mapitumba menerangkan, dari tiga sesi pelaksanaan seleksi, jumlah peserta yang tidak hadir sebanyak 65 orang.

Dari 65 peserta yang tidak hadir tersebut terdiri dari pada sesi pertama 25 orang, kedua 26 orang, dan sesi ketiga terdapat 14 orang.

"Peserta yang tidak hadir, rata-rata tidak ada konfirmasi," kata Andi Mapitumba.

Baca juga: Jalan Berliku Interpelasi Proyek Formula E DKI Jakarta

Baca juga: Satpol PP Back Up Pengamanan Seleksi CASN di Muna

Dengan tidak mengikuti tes itu, secara otomatis mereka digugurkan. Namun bila mereka memberi konfirmasi dengan alasan positif COVID-19, maka untuk pelaksanaan tesnya akan dijadwalkan ulang.

"Karena tidak ada konfirmasi, maka 65 peserta itu dinyatakan gugur," terangnya.

Pelaksanaan tes tetap dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) COVID-19. Dimana, sebelum memasuki ruangan tes, peserta wajib melakukan rapid test antigen pada tenaga kesehatan (nakes) yang telah disiapkan oleh panitia seleksi daerah (Panselda).

"Alhamdulillah, hasil rapid peserta hari pertama semuanya negatif. Ada satu peserta di sesi pertama suhu tubuhnya tinggi, tetapi setelah di rapid, hasilnya negatif," ujarnya.

Pelaksanaan SKD akan berlangsung selama lima hari sejak 28 September hingga 2 Oktober. Adapun jumlah pesertanya sebanyak 17.18 orang. Setiap hari seleksi dibagi tiga sesi. Satu sesinya, jumlah peserta sebanyak 150 orang. (C)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha