Tim Direktorat Kemenkes Gelar Monev Kesehatan Jiwa dan Napza di Konawe
Aris Syam, telisik indonesia
Rabu, 07 September 2022
0 dilihat
Punyo Dewo menyebut, dalam mensukseskan kesehatan jiwa dan Napza diperlukan sinergitas antar sektor dan juga masyarakat disekitarnya. Foto: Aris Syam/Telisik.
" Tim Direktorat Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenskes) RI, menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) tentang kesehatan jiwa dan narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza) "
KONAWE, TELISIK.ID - Tim Direktorat Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenskes) RI, menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) tentang kesehatan jiwa dan narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza).
Diketahui, rombongan dari Kemenskes RI itu diketuai oleh Punyo Dewo, SKM, M.Kes sebagai anggota tim kerja tata kelola dan penyusun bahan kebijakan dan juga didampingi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, serta dihadiri beberapa kepala Puskesmas Konawe, bertempat di aula mini Dinas Kesehatan Konawe, Rabu (7/9/2022).
Dalam arahannya, Punyo Dewo mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk beberapa kebijakan, diantaranya, terwujudnya masyarakat peduli dengan kesehatan jiwanya, memberikan pelayanan kesehatan jiwa dan Napza yang komprehensif, serta upaya kesehatan jiwa dan napza berbasis masyarakat.
"Karena mereka yang masuk dalam 2 ketegori gangguan jiwa dan Napza ini sangat memerlukan bantuan, sehingga kita adakan pertemuan ini untuk menginformasikan langkah yang akan diambil kedepanya," katanya.
Baca Juga: Abaikan Ring Road, Anggaran di Muna Barat Disebar Merata di Tiga Wilayah Besar
Menurutnya, demi terciptanya program tersebut, diperlukan peningkatan jejaring kemitraan kesehatan jiwa dan Napza dengan lintas program dan sektor serta penguatan pelayanan kesehatan yang primer.
"Dan juga meningkatkan peran komunitas, masyarakat, mitra, serta mutu sumber daya kesehatan jiwa dan Napza," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Konawe Mawar Taligana sangat mengapresiasi kunjungan dari Kemenskes RI tersebut, menurutnya sosialisasi ini sangat membantu rekan-rekan yang berada di puskesmas untuk memantau dan memperhatikan kesehatan jiwa dan Napza dilingkungannya.
Baca Juga: 9 ASN Muna dan 1 Muna Barat Diberhentikan Gegara Korupsi
"Apalagi warga yang memiliki gangguan jiwa, itu dipandang perlu mendapatkan layanan kesehatan juga, jangan dibiarkan berkeliaran begitu saja, yang nantinya dapat menimbulkan kecemasan lingkungan masyarakat," imbuhnya.
Ia pun berharap, dengan adanya pertemuan ini dapat menguatkan program dari Pemerintah Pusat dan provinsi terkait kesehatan jiwa dan Napza itu bisa berjalan dengan baik.
"Semoga kita dapat mengatasi gangguan jiwa dan Napza di Konawe," Pungkasnya. (B-Adv)
Penulis: Aris Syam
Editor: Kardin