Tips Memangkas Anggrek agar Tumbuh Subur dan Cantik Berbunga
Sasmiraza, telisik indonesia
Rabu, 07 September 2022
0 dilihat
Anggrek dikenal sebagai salah satu jenis bunga terindah dengan kelopaknya yang besar, mekar tahan lama, dan berwarna segar. Foto: Repro GenPi.co
" Pada umumnya, anggrek tidak perlu sering dipangkas. Sebelum mulai memangkas anggrek, siapkan dulu gunting pangkas, pot, dan media pot anggrek "
KENDARI, TELISIK.ID - Tanaman hias tidak hanya perlu disiram secara teratur, tapi juga dipangkas secara berkala. Salah satu manfaat pemangkasan adalah membuang daun, batang, atau bunga yang sudah mati atau sakit untuk mencegah penularan hama dan penyakit.
Tapi untuk anggrek, pemangkasan dilakukan dengan cara yang berbeda. Melansir merdeka.com, anggrek juga dikenal sebagai Orchidaceae, adalah salah satu jenis bunga terindah dengan kelopaknya yang besar, mekar tahan lama, dan berwarna segar.
Anggrek juga memiliki varian warna yang beragam, mulai dari warna putih, pink, magenta, ungu, kuning, hingga hitam.
Anggrek melambangkan kesuburan, keanggunan, dan cinta. Untuk alasan inilah bunga anggrek sering diberikan sebagai hadiah untuk orang tua baru.
Pada umumnya, anggrek tidak perlu sering dipangkas. Kebanyakan anggrek mekar setahun sekali, meskipun beberapa spesies mekar lebih sering.
Sebelum mulai memangkas anggrek, siapkan dulu gunting pangkas, pot, dan media pot anggrek. Gunting dan pot perlu disterilkan, salah satu cara yang direkomendasikan adalah menggunakan alkohol isopropil yang lebih aman dan lebih efektif daripada cuka atau pemutih. Setelah dipotong, semprotkan produk perawatan sterilisasi pada titik pemotongan untuk melindungi anggrek dari hama dan penyakit.
Baca Juga: 7 Cara Sederhana Hilangkan Perut Buncit
Berikut langkah memangkas anggrek agar tumbuh subur dan selalu berbunga, dilansir dari Tempo.co:
1. Periksa Anggrek
Periksa anggrek secara menyeluruh. Identifikasi area tertentu (akar, paku, daun) yang perlu dipangkas. Pakar tanaman hias menyarankan mencari jaringan mati, kering, atau membusuk yang perlu dipotong.
2. Pangkas Spike
Tergantung pada keadaan spike anggrek, jika terlihat hijau dan sehat, tunggu sampai mekar memudar dan jatuh. Kurangi spike menjadi satu inci dari tangkai jika anggrek berpotensi bertunas kembali untuk kedua kalinya sebelum periode tidak aktifnya. Jika spike tidak sehat, potong seluruh spike tepat di atas node.
3. Periksa Daun
Baca Juga: HRD Tanya Besaran Gaji Saat Wawancara Kerja? Ini 5 Tips Menjawabnya
Jika anggrek memiliki daun yang sakit atau layu, disarankan memotong hanya bagian daun yang terkena atau, jika sebagian besar daun terpengaruh, potong seluruh daun tepat di atas pangkal batang tanaman. Jangan memotong terlalu banyak daun, karena ini dapat menyebabkan stres pada tanaman.
4. Pangkas Akarnya
Akar hanya boleh dipangkas saat akan me-repotting anggrek. Biasanya, repotting dilakukan tidak lebih dari setahun sekali, setelah anggrek mekar kembali untuk terakhir kalinya sebelum masa dorman.
Pangkas akar yang mati atau busuk sebelum dipindahkan ke media pot yang sudah disterilkan. Jangan menyirami anggrek setidaknya selama beberapa hari agar lukanya sembuh. (C)
Penulis: Sasmiraza
Editor: Haerani Hambali