Tolak Musprovlub KONI Sultra, Ketua PODSI Abdurrahman Shaleh: Belum Tentu Pengganti Alvian Lebih Baik

Kardin, telisik indonesia
Senin, 26 Mei 2025
0 dilihat
Tolak Musprovlub KONI Sultra, Ketua PODSI Abdurrahman Shaleh: Belum Tentu Pengganti Alvian Lebih Baik
Ketua PODSI Sultra, Abdurrahman Shaleh (kiri) menolak Musprovlub untuk mengganti Ketua KONI Sultra, Alvian Taufan Putra (kanan). Foto: Ist.

" Polemik di internal KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mengajukan mosi tidak percaya pada Ketua, Alvian Taufan Putra oleh 42 cabang olahraga (cabor) dan 11 KONI kabupaten/kota dan mengajukan Muyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub), mendapat perhatian dari Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra "

KENDARI, TELISIK.ID - Polemik di internal KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mengajukan mosi tidak percaya pada Ketua, Alvian Taufan Putra oleh 42 cabang olahraga (cabor) dan 11 KONI kabupaten/kota dan mengajukan Muyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub), mendapat perhatian dari Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra.

Ketua Pengprov PODSI Sultra, Abdurrahman Shaleh mengatakan, KONI Pusat seharusnya terlebih dahulu menurunkan tim investigasi untuk mengetahui duduk persoalan, termasuk meminta masukan dari para cabor. Hasil dari semua itu diterbitkan surat dari KONI Pusat.

"Ini kan menurut saya preseden buruk kalau diadakan Musprovlub. Apa lagi jabatan ketua sudah mau selesai, Februari 2026 sudah selesai," papar Abdurrahman Shaleh saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (26/5/2025) malam.

Kata Abdurrahman Shaleh, Musprovlub akan menjadi warisan yang kurang baik di tubuh KONI Sultra. Menurutnya, permasalahan tersebut harus didudukan secara baik.

Baca Juga: Begini Kondisi Dua Mahasiswa Kendari Luka-luka Gegara Dipukul Besi Hitam saat Meringsek Masuk Pengadilan

Jika mengingat pengangkatan Alvian Taufan Putra sebagai Ketua KONI Sultra menggantikan Agista Ariani, saat itu Ali Mazi masih menjadi Gubernur Sultra. Dalam artian kecintaan terhadap olahraga harus ditanamkan dalam kebersamaan.

Ia pun meminta para cabor dan KONI kabupaten/kota untuk menghargai Ali Mazi sebagai pembina KONI Sultra.

"Ya, kalau ada kekurangan dan temuan itu, ada ranahnya masing-masing untuk melihat. Sehingga ke depan yang bersangkutan jangan dipilih lagi. Tapi kita dudukan dulu untuk yang terbaik," urainya.

PODSI pun menilai, Musprovlub hanya digunakan sebagai gempuran untuk mendudukan orang lain. Abdurrahman Shaleh pun meminta agar jabatan Alvian Taufan Putra diselesaikan hingga akhir masa jabatan kelak.

"Lagi pula belum ada kegiatan penting dan mendesak untuk KONI dalam waktu dekat ini. Kenapa tidak diselesaikan dulu jabatannya. Belum tentu juga yang menggantikan Alvian jauh lebih baik," cetusnya.

Baca Juga: RS Santa Anna Dituding Tolak Penjual Ikan Korban Bacok di Jembatan Teluk Kendari, Minta Ambulan Tak Ada Sopir

Sebelumnya, KONI Sultra sudah melakukan rapat konsolidasi, namun berakhir walk out dari para cabor dan meninggalkan ruang rapat atas ketidakhadiran Ketua, Alvian Taufan Putra, ditambah lagi tidak memenuhi kuorum karena hanya dihadiri oleh 10 cabor, pada Kamis (22/5/2025) lalu.

Sementara, KONI Pusat juga sudah merespon mosi tidak percaya pada Ketua KONI Sultra dengan mengeluarkan surat klarifikasi mosi tidak percaya dalam tiga poin. Pertama, melakukan pertemuan dengan seluruh anggota KONI Sultra.

Poin kedua, apabila pertemuan tidak dilaksanakan atau tidak diterima oleh anggota, maka Ketua KONI Sultra wajib melaksanakan Musprovlub.

Poin ketiga, apabila tidak melaksanakan melaksanakan Musprovlub, maka Musprovlub dapat dilakukan oleh anggota. (C)

Penulis: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga