Tolak TKA China, DPRD Sultra Surati Jokowi

Kardin, telisik indonesia
Sabtu, 02 Mei 2020
0 dilihat
Tolak TKA China, DPRD Sultra Surati Jokowi
Surat DPRD Sultra perihal penolakan kedatangan TKA di Sultra. Foto: Ist.

" Senin depan rencana, kemungkinan Pak Kabag Persidangan yang antar langsung ke Jakarta. "

KENDARI, TELISIK.ID - DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya menindaklanjuti hasil sidang paripurna penolakan kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) dengan mengirimkan surat penolakan ke pemerintah pusat.

Surat bernomor 160/371 perihal penyampaian penolakan kedatangan TKA di Sultra itu ditujukan langsung kepada Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.

Surat tertanggal 30 April 2020, ditandatangani oleh Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh yang ditembuskan langsung ke Ketua DPR RI, Menko Kemaritiman dan Investasi, Mendagri, Menteri Luar Negeri, Menkum dan HAM, Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Perhubungan.

Rencananya surat penolakan kedatangan 500 TKA asal China tersebut bakal dikirim ke Istana Negara di Jakarta pada Senin (4/5/2020) pekan depan.

"Senin depan rencana, kemungkinan Pak Kabag Persidangan yang antar langsung ke Jakarta," ujarnya, Sabtu (2/5/2020).

Baca juga: Komisi III DPRD Sultra Sesalkan Rusaknya Jalan Konawe-Konawe Utara

Dalam surat itu terdapat empat poin yang menjadi perhatian khusus DPRD Sultra yakni, pertama, pimpinan dan fraksi-fraksi DPRD Sultra menolak rencana kedatangan 500 TKA Tiongkok di PT VDNI, sampai kondisi normal dan dinyatakan aman khususnya di Sultra serta memperhatikan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, Pemprov Sultra berkomitmen, penuh kesadaran dan disiplin dalam penanganan pemutusan mata rantai penyebaran Virus Corona atau COVID-19, termasuk pelarangan kedatangan warga negara Indonesia maupun TKA di Sultra.

Ketiga, legislator Sultra juga meminta agar pihak internal PT VDNI lebih mendorong kualitas keterampilan tenaga kerja lokal sehingga bisa bekerja secara maksimal sesuai teknologi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Keempat, DPRD mendesak agar pemerintah pusat segera membuka kantor perbantuan atau perwakilan Imigrasi di Bandara Halu Oleo Kendari guna mempercepat proses pemeriksaan visa kedatangan Warga Negara Asing (WNA) di Sultra.

Reporter: Kardin

Editor: Rani

Baca Juga