Tuntut Pembunuh Juru Parkir Ditangkap, Blokade Jalan di Kendari Makin Meluas

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Senin, 06 November 2023
0 dilihat
Tuntut Pembunuh Juru Parkir Ditangkap, Blokade Jalan di Kendari Makin Meluas
Massa yang orasi dan memblokade jalan hingga kemacetan tak terelakan. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

" Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Sulawesi Tenggara Bersatu (FSB), melakukan aksi blokade jalan yang makin meluas sebabkan arus lalu lintas nyaris lumpuh "

KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Sulawesi Tenggara Bersatu (FSB), melakukan aksi blokade jalan yang makin meluas sebabkan arus lalu lintas nyaris lumpuh, Senin (6/11/2023).

Aksi blokade jalan itu dikarenakan adanya penganiayaan yang menyebabkan rekan mereka meninggal dunia, saat sedang menjaga parkir.

Aksi tersebut awalnya dilakukan di Jalan Saranani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, kini bertambah melebar ke perempatan THR Wuawua, warga terpaksa harus memutar mengambil jalut lain.

Baca Juga: Pemkot Kendari Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Tersedia Hingga 3 Bulan ke Depan

Pantauan Telisik.id, sekitar pukul 12.15 Wita, para demonstran memblokade jalan memalang dengan cara membakar ban dan memasangkan kayu, serta memarkirkan motornya di sepanjang jalan.

Kemudian massa lain juga memblokade jalan pada pukul 13.45 Wita, serta melakukan orasi di pertigaan Jalan Sao-Sao.

Perwakilan FSB, Asriawan Tasman Labana mengungkapkan, dirinya hanya menginginkan agar kasus atau pelaku penganiayaan segera ditangkap.

"Kami tidak akan berhenti berjuang hingga keadilan terpenuhi. Kami meminta pihak berwenang bertindak tegas," cetus Asriawan.

Selain itu Asriawan juga meminta agar pihak kepolisian segera melakukan press rilis dan memperlihatkan pelaku, walau di balik jeruji besi ketika pelaku sudah ditangkap.

Berdasarkan penelusuran Telisik.id, korban bernama Patir masih berstatus pelajar. Ia menjadi tukang parkir di malam hari untuk membantu meringankan ekonomi keluarganya.

Pria 18 tahun itu, meregang nyawa usai mendapat tindakan penganiayaan pada  Jumat (3/11/2023), sekitar pukul 03.00 Wita. Kejadian tragis itu berlangsung di Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, memberikan informasi jika pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sedang melakukan penyelidikan serta penyidikan untuk mengungkap identitas para pelaku dan motif di balik peristiwa ini.

Baca Juga: Pemkot Kendari Usul Kawasan Industri dan Pertambangan Nambo Masuk Revisi RTRW

"Kesimpulan awal dari kami adalah bahwa motifnya adalah pemerasan," ujar Kapolresta.

Lebih lanjut, Kapolresta menegaskan, para pelaku menggunakan benda tajam dan benda tumpul keras dalam melakukan penganiayaan terhadap korban. Proses penyelidikan masih terus berlangsung, pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini.

Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk menangkap para pelaku dan memastikan keamanan masyarakat Kendari. Kasus ini menjadi sorotan publik, membangkitkan kekhawatiran atas keamanan di wilayah tersebut. (A)

Penulis: Thamrin Dalby

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga