Unidayan Baubau Terbakar, Laboratorium Sejarah dan Koperasi Ludes Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta
Elfinasari, telisik indonesia
Jumat, 20 Oktober 2023
0 dilihat
Gedung laboratorium sejarah dan koperasi Unidayan Baubau ludes terbakar. Foto: Elfinasari/Telisik
" Tragedi menimpa Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Kota Baubau, Jumat (20/10/2023) pagi. Gedung Laboratorium Sejarah dan Koperasi di kampus tersebut terbakar sekira pukul 07.30 Wita, mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 300 juta "
BAUBAU, TELISIK.ID - Tragedi menimpa Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Kota Baubau, Jumat (20/10/2023) pagi. Gedung Laboratorium Sejarah dan Koperasi di kampus tersebut terbakar sekira pukul 07.30 Wita, mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 300 juta.
Kabag Umum Unidayan Baubau, Agus Salim mengungkapkan, gedung yang terbakar tidak digunakan untuk proses belajar mengajar, namun berfungsi sebagai tempat untuk mahasiswa pecinta lingkungan dan koperasi.
Selain itu, gedung tersebut juga menyimpan arsip skripsi mahasiswa dari tahun 2010 hingga sekarang. Paling dirugikan dari kebakaran itu adalah manuskrip lab sejarah yang berisi penelitian dari para dosen sejarah. Dokumen-dokumen tersebut merupakan hasil penelitian penting. Diduga, penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik.
Baca Juga: Vicky Salamor Pukau Penonton di HUT ke-482 Kota Baubau
"Saya sempat bertanya kepada cleaning service, dan mereka memastikan bahwa tidak ada pembakaran sampah atau kotoran di area tersebut pada hari itu," tuturnya.
Satpam Unidayan, Edi Yasin, memberikan informasi mengenai respons dari petugas pemadam kebakaran. "Pemadam kebakaran datang 15 menit setelah kami memberikan laporan," ujarnya.
Tak hanya petugas pemadam kebakaran, beberapa instansi lain juga turun ke lokasi kejadian, termasuk tenaga kesehatan dan polisi. Mereka berusaha memastikan situasi aman dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ia menambahkan, semua gedung ludes terbakar karena bangunannya masih berupa kayu.
"Hanya beberapa menit saja semua ludes termasuk uang sekira Rp 2,5 juta, laptop merek aple, kursi mahasiswa sekitar 60 buah dan masih banyak lagi," tuturnya.
Baca Juga: Tak Sesuai Aturan APK Caleg dan Cagub Ditertibkan di Kota Baubau
Darwin, seorang mahasiswa yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian saat itu, menjadi saksi mata peristiwa tersebut. "Saya sedang berada di jalan dekat Unidayan, tiba-tiba saya melihat sekelompok mahasiswa berlari menuju lokasi kebakaran," kenangnya.
Barang yng berhasil diselamatkan adalah kulkas dan beberapa peralatan dapur, seperti piring dan lainnya.
Pihak universitas saat ini masih melakukan investigasi mendalam mengenai kejadian tersebut. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
