Unjuk Rasa Tuntut Pembayaran Honor Satgas COVID-19 Sultra Berujung Penyegelan Kantor BPBD
Andi May, telisik indonesia
Rabu, 13 Oktober 2021
0 dilihat
Penyegelan Kantor BPBD Sultra, Foto: Ist.
" Ketua GMPS Sultra, Fajar menjelaskan penyebab demonstran melakukan penyegelan kantor BPBD Sultra. "
KENDARI, TELISIK.ID - Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Militasi Pemuda Sosialis (GMPS) melakukan demonstrasi di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga berujung penyegelan kantor, Rabu (13/10/2021).
Aksi demonstrasi tersebut menuntut Kepala BPBD Sultra agar membayar honor Satgas COVID-19 yang tertunda sejak April 2021.
Ketua GMPS Sultra, Fajar menjelaskan penyebab demonstran melakukan penyegelan kantor BPBD Sultra.
"Pada saat kami menyampaikan aspirasi, Kepala BPBD Sultra dalam hal ini Muhammad Yusuf, sedang tidak berada di tempat. Sikap yang kami lakukan sebagai pemuda yakni melakukan penyegelan kantor BPBD Sultra, ini adalah bentuk perhatian kami kepada Pemerintah Provinsi," ujar Fajar.
Selain itu, aksi demonstrasi juga dilakukan di DPRD Sultra, menuntut DPRD Sultra agar melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kembali.
"RDP kemarin, kami menilai sampai dengan saat ini belum ada tindak lanjut dari Kepala BPBD Sultra terkait honor yang tertunda itu. Karena nyatanya sampai sekarang relawan Satgas COVID-19 belum menerima honor ataupun haknya mereka," lanjut Fajar.
Baca Juga: Bukannya Program, Anggota DPRD Sultra Ini Malah Beri Bantuan saat Reses
Baca Juga: BNNP Sultra Gelar Workshop Bahaya Narkoba di Lingkungan Pendidikan
Ia juga menambahkan bahwa aksi demonstrasi tersebut juga meminta kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi agar mencopot Kepala BPBD Sultra, Muhammad Yusuf.
"Aksi ini juga meminta Gubernur Sultra Ali Mazi agar mencopot Muhammad Yusuf dari jabatan Kepala BPBD Sultra," tegas Fajar.
Fajar mengaku akan terus melakukan aksi yang sama bila tuntutan mereka belum dipenuhi.
Kepala BPBD Sultra, Muhammad Yusuf, sedang tidak berada di kantor ketika penyegelan itu terjadi.
"Saya masih di luar kota, terkait penyegelan kantor saya belum tahu, nanti saya cek dengan staf," ucap Yusuf saat dihubungi Telisik.id via WhatsApp. (A)
Reporter: Andi May
Editor: Haerani Hambali