Usai Autopsi, Dua Jenazah Terduga Teroris Dijemput Keluarga

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Kamis, 07 Januari 2021
0 dilihat
Usai Autopsi, Dua Jenazah Terduga Teroris Dijemput Keluarga
Ambulance pengangkut jenazah terduga teroris dikawal ketat polisi di Makassar. Foto: Rezki Mas'ud/Telisik

" Prosesi serah terima jenazah ke pihak keluarga terduga itu berlangsung di samping ruang Forensik Dokpol Biddokkes, Polda Sulsel, yang juga lokasi jenazah keduanya diautopsi. "

MAKASAAR, TELISIK.ID - Jenazah dua terduga teroris (MR dan SA) yang ditembak mati Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di Makassar, diserahkan ke pihak keluarganya, Kamis (7/1/2021) siang.

Prosesi serah terima jenazah ke pihak keluarga terduga itu berlangsung di samping ruang Forensik Dokpol Biddokkes, Polda Sulsel, yang juga lokasi jenazah keduanya diautopsi.

Beberapa keluarga almarhum tampak tak kuasa menahan tangis seketika jenazah dibawa ke dalam ambulans.

Sejumlah personel Jihandak dan Gegana Brimob Polda Sulsel terlihat siaga melakukan pengawalan. Para personel berpakaian hitam-hitam itu tampak meneteng senjata laras panjang.

Baca juga: Bupati Buton Siap Divaksin COVID-19 Pertama di Wilayahnya

Begitu juga dengan kendaraan taktis, tampak disiagakan. Bahkan ruas jalan Kumala depan Biddokkes Polda Sulsel, sempat ditutup sebelum ambulans pengangkut jenazah beranjak.

Ada dua ambulans yang disiapkan mengangkut dua jenazah terduga jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu. Dari Informasi yang di himpun di rumah sakit bhayangkara,  keluarga almarhum yang hadir terdiri dari istri dan anak serta kerabat lainnya yang ingin melihat terakhir kalinya jazad kedua terduga teroris yang di tembak mati.

Dengan pengawalan ketat Brimob Polda Sulsel, kerabat dan keluarga yang hadir di Rumah Sakit Bhayangkara dikawal hingga pemakaman di Kabupaten Gowa.

Sebelumnya, MR dan SA tewas tertembak dalam penyergapan yang dilakukan Tim Densus di Villa Mutiara, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (6/1/2021) kemarin.

Dalam perburuan jaringan terduga teroris itu, ada 20 orang yang diduga terlibat dalam jaringan JAD afiliasi ISIS. Dua dari 20 orang itu merupakan almarhum MR dan SA adalah anak menantu dan mertua yang tewas tertembak. (B)

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga