Viral, ASN Wanita Berani Injak Al-Quran Gegara Dituduh Selingkuh
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 11 Oktober 2025
0 dilihat
ASN Pemkab Kepahiang, saat memberikan klarifikasi dan meminta maaf di Polres Kepahiang. Foto: Repro Tribunnews.
" Aksi itu dilakukan di tengah emosi karena ia merasa terus-menerus dituduh berselingkuh oleh seseorang yang dekat dengannya "

KEPAHIANG, TELISIK.ID - Sebuah video mengejutkan beredar luas di media sosial memperlihatkan seorang wanita yang diduga ASN di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, berinisial VA, berani menginjak kitab suci Al-Quran.
Aksi itu dilakukan di tengah emosi karena ia merasa terus-menerus dituduh berselingkuh oleh seseorang yang dekat dengannya.
Dalam rekaman berdurasi 54 detik yang viral tersebut, VA tampak meluapkan amarahnya sambil berteriak dan menantang tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Dengan suara tinggi dan penuh emosi, ia berkata, “Hoi aku lah bosan dituduh-tuduh terus, aku capek, aku injak Al-Qur'an ini sebagai bukti kalau aku dak selingkuh dan kalau aku bersalah aku keno laknat.” Ucapan itu sontak membuat publik geger dan memicu beragam reaksi di dunia maya.
Peristiwa itu disebut terjadi di lingkungan ASN Kelurahan Kampung Pensiunan, Kabupaten Kepahiang. Lurah Kampung Pensiunan, Yudi, mengaku baru mengetahui perihal video tersebut dan merasa kaget setelah melihat potongan video yang beredar.
Baca Juga: Sosok Karyawati Alfamart Dina Oktaviani, Disarankan Atasan Konsultasi Lupakan Mantan Lewat Dukun Berujung Disetubuhi Sadis
Menurutnya, pihak kelurahan akan segera memanggil VA untuk meminta klarifikasi.
“Saya baru tahu tapi kalau namanya benar nama staff kami, kita akan memanggil untuk meminta penjelasan soal ini. VA tinggal di Kabupaten Rejang Lebong dan hanya bekerja di sini, kami akan pastikan dulu apa benar VA staff kami,” kata Yudi saat dikonfirmasi awak media, seperti dikutip dari Detik, Sabtu (11/10/2025).
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kepahiang turut memberikan perhatian terhadap kasus yang menjadi sorotan publik tersebut. Asisten II Pemkab Kepahiang, Musi Dayan, menyayangkan tindakan yang dilakukan VA.
Baca Juga: Ditemukan Terbaring di Perahu, Pria Asal Kendari Meninggal Dunia usai Dilarikan ke Puskesmas
Ia menegaskan bahwa jika benar pelaku merupakan ASN di wilayah mereka, maka sanksi akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami akan memanggil Lurah dulu guna mengetahui pelaku ini benar ASN di Kepahiang, kalau iya maka akan ada sanksi, secepatnya akan kita panggil,” ujar Musi Dayan.
Hingga kini, video itu masih ramai dibicarakan di berbagai platform media sosial. Warga menilai tindakan VA sebagai bentuk luapan emosi yang berlebihan dan tidak pantas dilakukan, terlebih melibatkan simbol keagamaan yang sangat dihormati umat Islam. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS