Wanita Emas Mengaku Diancam untuk Minta Maaf, Dugaan Pelecehan Seksual Ketua KPU Benar Adanya?

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Selasa, 27 Desember 2022
0 dilihat
Wanita Emas Mengaku Diancam untuk Minta Maaf, Dugaan Pelecehan Seksual Ketua KPU Benar Adanya?
Hasnaeni Moein mengaku video permintaan maaf yang telah ia buat mengenai tuduhan pelecehan seksual adalah atas dasar paksaan Ketua KPU. Foto: Repro Kumparan.com

" Perseteruan Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein dengan Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari belum ada habisnya. Meski telah membuat video permintaan maaf, Hasnaeni mengaku video tersebut dibuat atas paksaan dan intimidasi dari pihak Hasyim "

JAKARTA, TELISIK.ID - Perseteruan Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein dengan Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari belum ada habisnya. Meski telah membuat video permintaan maaf, Hasnaeni mengaku video tersebut dibuat atas paksaan dan intimidasi dari pihak Hasyim.

Dikutip dari publica-news.com, video permintaan maaf si wanita emas itu beredar setelah heboh pengakuannya bahwa ia pernah dilecehkan orang nomor satu di KPU, Hasyim Asy’ari berkali-kali.

Ia mengaku video tersebut diambil atas paksaan Hasyim Asy’ari melalui mantan kuasa hukumnya Bryan Gautama, saat itu Bryan datang langsung menemui Hasnaeni ke Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung RI, tempat di mana Hasnaeni mendekam.

Baca Juga: 5.330 Pelanggan Listrik di Nusa Tenggara Timur Terdampak Gangguan Akibat Cuaca Ekstrem

"Atas intimidasi, tekanan dan ancaman, saya dengan terpaksa membuat video dan menandatangani surat pernyataan klarifikasi tertanggal 18 November 2022 kepada sdr. Hasyim As'yari yang telah disiapkan oleh sdr. Hasyim Asy'ari dan sdr. Bryan Gautama," kata Hasnaeni dalam pernyataan tertulisnya, Senin (26/12/2022).

Dilansir dari idntimes.com, video tersebut ternyata direkam 11 Desember, atau sebelum laporan Hasnaeni mengenai tindak pelecehan seksual oleh ketua KPU masuk ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), pada 22 Desember 2022.

Kuasa hukum Hasnaeni, Farhat Abbas mengaku sudah melakukan somasi sebanyak tiga kali sebelum akhirnya melaporkan orang nomor satu di KPU tersebut. Somasi tersebut dilakukan pada tanggal 16, 21, dan 29 November untuk Ketua KPU mengklarifikasi tindak asusilanya dan bertemu langsung dengan Hasnaeni.

Namun selama masa somasi, Farhat mengatakan Hasyim malah memaksa Hasnaeni untuk membuat video permintaan maaf, melalui Bryan Gautama, ia juga mengancam masa hukuman Hasnaeni akan diperberat apabila hal tersebut tidak dilakukan.

“Setelah video selesai dibuat sdr. Bryan Gautama langsung mengirimkan kepada sdr. Hasyim Asyari dan pada saat pembuatan video dan penanandatangani surat pernyataan klarifikasi disaksikan sdr. Erawati, sdr. Firdaus, dan sdr. Rusdi,” sambung Hasnaeni dalam pernyataan tertulisnya.

Baca Juga: Diduga Lakukan Kecurangan Loloskan Parpol Tertentu, KPU Dilapor ke DKPP

Sebagai informasi, Hasnaeni Moein sebelumya mengaku telah dilecehkan oleh Ketua KPU RI sebanyak tujuh kali di waktu dan tempat yang berbeda, dari hotel hingga ruang kerja.

Hasnaeni mengaku perbuatannya tersebut dilakukan karena diimingi partainya akan lolos sebagai peserta Pemilu 2024, ternyata janji tersebut tidak ditepati oleh Hasyim.

Ia beserta kuasa hukumnya pun telah melaporkan kasus tersebut ke DKPP dengan beberapa barang bukti, seperti chat Whatsapp, tiket pesawat ke Yogyakarta, hingga bukti check in hotel. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga