Warga Menjerit Dampak Tambang Batu di Moramo Utara, Warga Sakit hingga Laut Tercemar

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Sabtu, 18 Februari 2023
0 dilihat
Warga Menjerit Dampak Tambang Batu di Moramo Utara, Warga Sakit hingga Laut Tercemar
Aktivitas tambang batu di Moramo Utara yang terlihat di Dusun IV Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Foto: Ibnu/Telisik

" Aktivitas tiga perusahaan tambang batu di Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan dinilai memberi dampak buruk ke warga sekitar "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Aktivitas tiga perusahaan tambang batu di Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan dinilai memberi dampak buruk ke warga sekitar.

Aktivitas perusahaan tambang PT Hoffmen Energi Perkasa, PT Citra Kusuma Sulawesi Tenggara dan PT Ramadhan Moramo menjadi keluhan warga di Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara.

Salah seorang warga Desa Wawatu, Emang menceritakan aktivitas tongkang yang memuat material batu tambang, membuat air laut tercemar dan merusak karang.

Baca Juga: Keindahan dan Kesan Mistik Gunung Popalia Konawe Selatan jadi Incaran Pendaki

Ia yang berprofesi sebagai nelayan menjerit karena lokasi yang biasanya digunakan untuk mencari rejeki telah tercemar dan rusak.

“Air laut tercemar, dulu sebelum ada tambang batu ini, satu liter bensin sudah bisa dapat 5 tusuk ikan karena spot mencarinya tidak jauh. Sekarang setelah ada tambang saya saja, Minggu lalu keluar cari ikan habiskan 5 liter bensin hanya dapat 3 ekor,” ungkap Emang kepada Telisik.id, Sabtu (18/2/2023).

Ia melanjutkan, bukan hanya ekonomi, dampak tambang juga merambah ke kesehatan masyarakat. Debu hasil pertambangan tertiup angin hingga ke pemukiman warga Desa Wawatu.

Akibatnya banyak warga yang terserang sakit batuk dan infeksi pernafasan yang didominasi dari Dusun IV Desa Watuwatu.

“Banyak anak-anak yang sakit karena debu hasil operasi tambang batu ke tiga perusahaan tersebut,” ujar Emang.

Senada, Ketua RT Dusun IV Desa Wawatu, Bahar menyampaikan keresahan dampak aktivitas tambang tersebut. Laut yang menjadi pusat pencarian ekonomi warga di sekitar mulai tercemar.

“Sekarang saja sudah rusak, kasihan anak cucu kami nanti, sementara di sini warga didominasi nelayan,” bebernya.

Dari pantauan Telisik.id di lokasi saat memasuki Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara terlihat beberapa bagian jalan utama yang mendekati area tambang tiga perusahaan tersebut rusak parah hingga dipenuhi debu.

Terlihat air laut di dusun IV yang lokasinya sangat berdekatan dengan tambang menjadi keruh, saat Telisik.id berbincang dengan seorang warga, Nursim, ia memperlihatkan tubuh yang dipenuhi bentol merah dan terasa gatal setelah ia menyelam di laut.

“Tidak lama ji saya menyelam sudah gatal, baru gatalnya beda, ini sampai luka kita,” keluhnya.

Baca Juga: Kemenag Konawe Selatan Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Pelunasan Ongkos Haji

Tempat sama, tokoh agama Desa Wawatu, Ali Syafrin meminta pertanggungjawaban dari pihak perusahaan. Pasalnya dampak yang dialami warga sangat parah.

“Kami hanya meminta belas kasih perusahaan, apa yang kami minta adalah hak yang kami miliki, karena kami sangat terdampak akibat aktifitas tambang ini,” pintanya.

“Apa yang kami minta tidak akan membuat kantong perusahaan ini goyang, sedikit saja, tolong,” tutupnya. (A)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga