WR III UMW Kendari Jelaskan Isu Beasiswa KIP Tidak Merata

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Kamis, 07 Oktober 2021
0 dilihat
WR III UMW Kendari Jelaskan Isu Beasiswa KIP Tidak Merata
Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

" Pasalnya, menurut keterangan salah seorang mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat, Rini Andriani mengaku bingung dengan kebijakan tersebut "

KENDARI, TELISIK.ID - Baru-baru ini terdengar isu terkait beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang tidak merata di kalangan mahasiswa Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari.

Pasalnya, menurut keterangan salah seorang mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat, Rini Andriani mengaku bingung dengan kebijakan tersebut.

"Ini menjadi tanda tanya besar bagi segenap mahasiswa jurusan lain, kenapa hanya khusus dan istimewa Jurusan Keperawatan saja, Ada apa? Dan kenapa bisa demikian," ujarnya melalui chat WA.

Wakil Rektor III UMW Kendari Toto Suryanto menanggapi hal tersebut. Dia menerangkan, masalah utama dari isu yang mencuat tersebut, terkait dengan migrasi data yang berdampak pada usulan beasiswa KIP.

"Dulunya kan kita masih STIKES, sekarang sudah Universitas Mandala Waluya. Kemudian untuk data mahasiswa serta data kepegawaian, itu kan harus dipindahkan ke rumah yang baru, yakni UMW. Dampaknya juga terkait usulan beasiswa ini, jadi ini yang tiga hari ini kita sibukkan" jelasnya.

Toto Suryanto mengungkapkan, selain migrasi data, kendalanya juga terkait akreditasi program studi yang tidak terbaca dalam sistem untuk keperluan beasiswa KIP.

Ia mengaku bahwa pihaknya telah menyurat ke Direktur Eksekutif BAN PT, terkait kendala tersebut untuk mencari solusi.

"Jadi suratnya belum terbalas, kemudian juga upaya-upaya lain kita coba komunikasi di LLDIKTI. Jadi terkait yang Jurusan Keperawatan itu, jadi mereka ini akreditasi bukan standar, akreditasi yang dulu kan dari satu sampai tujuh, sekarang kriterianya ini mereka masuk di sembilan, makanya hanya Keperawatan yang ada di sistem. Supaya tidak hilang kuotanya UMW, kita alihkan ke yang terdaftar itu," jelasnya.

Baca Juga: IAIN Kendari Raih Juara Umum III Event Bergengsi PTKIN se-Indonesia Timur

Baca Juga: Anda Anak IPA? 28 Rekomendasi Jurusan Kuliah Ini Bisa Jadi Pilihan

Toto suryanto menambahkan, pihak UMW sedang berusaha agar bukan hanya Jurusan Keperawatan saja yang mendapatkan KIP tersebut.

"Iya, karena mekanismenya itu tidak boleh kami yang tentukan. Itu kan proses dari Prodi. Misal kuotanya 30, kita sesuaikanmi dengan kuota masing-masing Prodi, kita persentasekan, sehingga muncul Prodi ini sekian, Prodi itu sekian. Prodi mengusulkan nama-nama dan melakukan seleksi, setelah itu ke kami, ke Bagian Kemahasiswaan yang mengurusi beasiswa, itumi yang kita upayakan," paparnya.

Namun kendalanya, tambah Toto, ternyata ketika diupload, akreditasi yang bermasalah. Akhirnya yang Keperawatan yang bisa terbaca di sistem karena baru-baru akreditasi mereka.

"Wajar kalau misalnya pandangan dari pihak luar kenapa seperti ini, padahal kami di dalam ini sedang berusaha juga," tutup Toto Suryanto. (C)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga