29 Saksi Diinterogasi Penyidik Polda Sultra Kasus Gerbang Wisata Toronipa-Kendari
Hamlin, telisik indonesia
Kamis, 27 November 2025
0 dilihat
Kondisi terkini dinding gerbang Toronipa-Kendari, Kamis (27/11/2025), dan Kasubdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sultra, Kompol Niko Darutama. Foto:Hamlin/Telisik
" Dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembanguan gerban wisata Kendari-Toronipa masih dalam penyelidikan intensif oleh penyidik Dit Reskrimsus Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) "

KENDARI, TELISIK.ID - Dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembanguan gerban wisata Kendari-Toronipa masih dalam penyelidikan intensif oleh penyidik Dit Reskrimsus Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Subdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sultra, Kompol Niko Darutama, mengatakan meskipun kasus ini mulai ditangani sejak Septemper 2024 tahun lalu, namun hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
Menurut Niko, untuk mengetahui adanya kerugian negara, pihaknya saat ini menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sultra.
Baca Juga: Pekan Produk Kreatif UMKM Goes to Campus Dorong Pertumbuhan Ekonomi UHO
"Untuk gerbang itu posisi masih penyelidikan, kita masih tunggu hasil dari investigasi BPKP," ujar Niko di Mapolda Sultra, Kamis (27/11/2025).
Penyidik telah memeriksa puluhan saksi untuk dimintai keterangan. "Saksi yang kami periksa sebanyak 29 orang, 9 dari ASN," kata Niko.
Meski begitu, Niko belum memberikan penjelasan detail terkait hasil dari pemeriksaan 29 saksi. Niko berharap publik mempercayakan kasus ini kepada pihak penyidik.
Sementara itu, berdasarkan pantauan telisik.id di lokasi gerbang Toronipa-Kendari, tepatnya di Jalan Tinumbu, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, pada Kamis (27/11/2025) sore, masih terdapat kerusakan pada sebagian sisi gerbang.
Baca Juga: Sindy Lunasi Tunggakan JKN dan Sangat Terbantu Program REHAB
Dinding yang tampak bolong dengan lebar hampir 1 meter masih mencolok pada bagian sisinya. Selain itu, terlihat beberapa pecahan dari dinding gerbang yang berserakan di tepi jalan.
Sebelumnya, gerbang Kendari-Toronipa yang menelan anggaran senilai Rp 33 miliar ini viral di media sosial lantaran kondisinya yang cepat rusak. Diduga kualitas bahan yang digunakan tidak sesuai dengan jumlah anggaran yang telah digelontorkan.
Diketahui, proyek tersebut dikerjakan oleh PT Karya inti Bumi Konstruksi menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Sultra tahun 2023 melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga. (C)
Penulis: Hamlin
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS