4 Camat di Muna Adukan Pemblokiran Jalan Provinsi ke Polisi

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 22 November 2021
0 dilihat
4 Camat di Muna Adukan Pemblokiran Jalan Provinsi ke Polisi
Aksi pemblokiran jalan Wakumoro. Foto: Ist

" Empat camat di Kabupaten Muna mengadukan aksi pemblokiran jalan provinsi di Desa Wakumoro yang dilakukan kelompok Forum Aspirasi Masyarakat (Frasa) "

MUNA, TELISIK.ID - Empat camat di Kabupaten Muna mengadukan aksi pemblokiran jalan provinsi di Desa Wakumoro yang dilakukan kelompok Forum Aspirasi Masyarakat (Frasa).

Keempat Kecamatan Parigi ke Polres Muna adalah Camat Parigi, Bone, Tongkuno Selatan dan Marobo melaporkan dugaan pemblokiran jalan yang mengganggu ketertiban umum.

"Ada empat camat yang bertanda tangan mengadukan pemblokiran jalan itu," kata Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho melalui Kasat Reskrim, IPTU Hamka, Senin (22/11/2021).

Dengan adanya aduan itu, pihaknya langsung melayangkan surat panggilan terhadap pihak yang terkait langsung dengan aksi pemblokiran jalan. Surat panggilannya yang dijadwalkan Senin (22/11/2021), isinya untuk meminta klarifikasi.

Baca Juga: Narkoba Jenis "Prangko" Berhasil Diamankan Polrestabes Makassar

"Pihak-pihak terkait itu sudah menerima surat panggilan dan akan hadir besok (Selasa)," ujarnya.

Kini, penyidik juga sementara melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) terhadap aksi pemblokiran jalan yang dilakukan sejak 15 November lalu. Nantinya, dengan keterangan pihak terkait diadukan akan didalami.

"Nanti kita tinggal lihat bagaimana hasil keterangan saksi dan pihak terkait itu," terangnya.

Kendati telah diadukan di polisi, tidak akan menyurutkan semangat Frasa memperjuangkan pengaspalan jalan poros tersebut.

Baca Juga: Diajak Miras, Gadis di Bawah Umur Dicabuli

Koordinator Frasa, Muhamad Pasitoka mengaku akan kooperatif dan siap menerima segala resiko hukum.

"Kami melakukan pemblokiran ini, karena data angka kecelakaaan makin tinggi akibat jalan rusak, kasus kriminalitas yang dialami masyarakat seperti penjarahan mobil pedagang, dan data masyarakat terkena penyakit infeksi saluran pernapasan," pungkasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga