6 Penyebab Orang Sering Kentut yang Perlu Diketahui
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 20 Maret 2023
0 dilihat
Tidak semua orang ritme buang anginnya teratur. Seringkali seseorang mengalami keseringan kentut. Foto: iStockphoto
" Buang angin atau kentut menjadi hal yang normal dialami setiap orang. Namun tidak jadi wajar kalau kita keseringan kentut "
KENDARI, TELISIK.ID - Buang angin atau kentut menjadi hal yang normal dialami setiap orang. Namun tidak jadi wajar kalau kita keseringan kentut.
Pada umumnya, dikutip dari hellosehat.com, kentut merupakan proses pelepasan gas dari sistem pencernaan yang terbentuk sebagai hasil dari pencernaan makanan atau akibat udara yang tertelan.
Sebagian besar kentut sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh. Bahkan, buang angin yang teratur menandakan bahwa saluran pencernaan dalam kondisi sehat.
Hanya saja, tidak semua orang ritme buang anginnya teratur. Seringkali seseorang mengalami keseringan ketut.
Baca Juga: 6 Gejala Unik Demensia Sudah Bisa Dikenali Sejak Muda
Melansir idntimes.com, berikut beberapa penyebab seseorang mengalami sering kentut:
1. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan bisa menjadi penyebab sering kentut. Sistem pencernaan tubuh cukup kompleks, mulai dari kerongkongan hingga usus besar. Jika ada gangguan sedikit saja, maka sistem pencernaan keseluruhan bisa terpengaruh.
Sistem pencernaan juga panjang dan berliku-liku. Dilansir Cleveland Clinic, hal tersebut bisa menyebabkan kelebihan gas. Apalagi bila seseorang juga mengidap penyakit tertentu seperti diabetes, scleroderma, atau hipotiroidisme. Gas dalam perut makin banyak sehingga sering kentut.
2. Sembelit
Tubuh menelan sedikit udara saat sedang makan atau minum. Namun, dilansir Medical News Today, makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari sebenarnya menimbulkan gas. Tubuh akan melepaskan udara dengan sendawa. Atau, udara tersebut akan menuju usus dan menumpuk di perut sampai akhirnya dilepaskan dalam bentuk kentut.
Bakteri dalam usus akan memecah makanan dan menghasilkan gas berbeda, salah satunya dilepaskan menjadi kentut.
Namun, kentut juga bisa disebabkan oleh sembelit. Akibatnya, perut makin sering kembung. Asupan yang masuk tubuh akan diproses tubuh dan ditaruh sementara di usus besar.
Jika mengalami sembelit, hasil pemrosesan asupan itu akan berada di usus besar dalam waktu lebih lama. Sehingga, gas yang menumpuk dalam perut makin banyak, lalu menyebabkan seseorang sering kentut.
3. Perubahan pola makan
Penyebab sering kentut juga bisa karena perubahan pola makan, misalnya kamu menerapkan diet atau menjadi vegan. Jika sebelumnya mengonsumsi asupan mengandung gula dan tepung tinggi, kamu mulai mendetoksifikasi tubuh dengan mengonsumsi banyak buah dan sayur.
Pola makan yang berubah tiba-tiba ternyata berdampak pada kecepatan dan kualitas pemrosesan tubuh. Akibatnya, gas dalam tubuh juga bis meningkat sehingga kamu sering kentut.
Jika perubahan pola makan ini dikonsultasikan dengan dokter, sebaiknya diskusikan mengenai efek samping yang mengganggu, seperti perut kembung dan sering kentut.
4. Intoleransi laktosa
Intoleransi laktosa adalah gangguan pencernaan yang disebabkan tubuh gak bisa mencerna laktosa. Nah, laktosa ini terdapat pada produk susu seperti keju, mentega, atau yogurt.
Orang yang intoleransi laktosa menghasilkan banyak gas ketika minum atau makan produk susu. Ini salah satu penyebab sering kentut. Biasanya, orang yang intoleransi laktosa juga mengalami gejala ini:
- Sakit perut
- Gangguan pencernaan.
- Kentut bau busuk atau kentut asam.
5. Penyakit serius
Sering kentut bisa jadi pertanda penyakit serius yang memerlukan penanganan medis secepatnya. Contohnya, penyakit celiac yang membuat sistem pencernaan tidak dapat memecah gluten. Sementara itu, gluten dapat menyebabkan kembung dan kentut.
Selain itu, IBS atau Irritable Bowel Syndrome adalah gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan intensitas kentut meningkat, sembelit, sakit perut, dan diare.
Baca Juga: 7 Minuman Ini Bisa Jaga Kesehatan Jantung
6. Mengonsumsi makanan tertentu
Makanan dengan banyak serat juga bisa menjadi penyebab sering kentut. Dilansir Medical News Today, beberapa makanan memang mengandung zat tertentu yang menghasilkan gas pencernaan dibandingkan makanan lain.
Selain banyak serat dan tepung, makanan kaya karbohidrat, rafinosa, atau belerang juga menyebabkan sering kentut. Berikut beberapa contoh makanan yang menghasilkan gas:
- Kacang-kacangan dan polong-polongan.
- Sayuran.
- Biji-bijian utuh.
- Kubis Brussel.
- Kubis.
- Asparagus.
- Brokoli.
- Gandum.
- Jagung.
- Kentang.
- Bawang merah.
- Bawang puti
Nah, itulah beberapa penyebab seseorang bisa mengalami keseringan kentut. Semoga bermanfaat. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS