62 Orang Dilaporkan Tewas Pasca Gempa Cianjur

Marwan Azis, telisik indonesia
Selasa, 22 November 2022
0 dilihat
62 Orang Dilaporkan Tewas Pasca Gempa Cianjur
Salah satu rumah warga yang mengalami kerusakan parah akibat gempa di Cianjur. Foto: Ist.

" Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Selasa (22/11/2022) pagi ini, korban bertambah menjadi 62 orang meninggal dunia "

JAKARTA, TELISIK.ID - Gempa dengan kekuatan M5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, menimbulkan korban jiwa.

Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Selasa (22/11/2022) pagi ini, korban bertambah menjadi 62 orang meninggal dunia.

Abdul Muhari, Ph.D., Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menyampaikan, warga meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.

Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun reruntuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. 79 orang lainnya luka-luka. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik.

Sementara untuk kerusakan infrastruktur, di Kabupaten Cianjur sendiri tercatat sebanyak 2.272 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak.

"Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Muna Tekan Inflasi Lewat Bantuan Program

Ia menuturkan, selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Sementara untuk kebutuhan mendesak di lapangan yaitu 20 unit tenda, alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan bahan bakar minyak.

Gempa susulan masih dirasakan meski dengan kekuatan lebih kecil dari gempa sebelumnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, BNPB terus melakuan upaya penanganan bencana gempa bumi di Cianjur.

“BNPB terus melakukan pendataan jumlah korban,” ujar Suharyanto.

Ia mengungkapkan, BNPB akan menempatkan satu unit helikopter untuk mempermudah penanganan darurat bencana, evakusi dan pendistribusian logistik ke lokasi-lokasi terisolir.

Baca Juga: Warga Gotong Royong Tangani Jalan Provinsi yang Rusak

Ia mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempa bumi. Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan.

Warga juga diminta untuk mengikuti dan mendapatkan informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Telisik.id dari pihak BNPB, hari ini Selasa (22/11/2022), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Kepala BNPB, Kepala BMKG, beserta jajaran, akan melangsungkan tinjauan langsung ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. (C)

Penulis: Marwan Azis

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga