8 Penyebab Rambut Wanita Mudah Rontok
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 26 Oktober 2022
0 dilihat
Rambut rontok tidak terjadi begitu saja, apalagi pada wanita. Tapi karena dipengaruhi oleh banyak penyebab. Foto: Repro Thinkstock
" Rambut seringkali disebut sebagai mahkota seseorang, khususnya wanita. Makanya menjaga agar rambut tidak mudah rontok menjadi hal yang penting "
KENDARI, TELISIK.ID - Rambut seringkali disebut sebagai mahkota seseorang, khususnya wanita. Makanya menjaga agar rambut tidak mudah rontok menjadi hal yang penting.
Dikutip alodokter.com, rambut rontok merupakan keadaan lepasnya rambut secara berlebihan. Kondisi ini dapat mengakibatkan penipisan rambut atau kebotakan, baik sementara maupun permanen.
Jumlah rambut akan lepas atau rontok sekitar 50–100 helai setiap harinya. Hal ini normal, karena ada juga rambut yang tumbuh setiap harinya.
Namun menjadi kewaspadaan jika rambut rontok menjadi hal yang sering dialami, khususnya pada wanita. Makanya penting untuk mengetahui apa saja penyebab rambut rontok pada wanita agar bisa segera mungkin dihindari.
Baca Juga: 5 Manfaat Menarik Napas Dalam untuk Kesehatan, Wajib Tahu
Melansir kompas.com, berikut beberapa penyebab rambut rontok parah pada wanita yang harus diperhatikan:
1. Menopause dan ketidakseimbangan hormon
Melansir Healthline, wanita biasanya akan mengalami rambut rontok selama menopause karena menurunnya produksi hormon estrogen dan progesterone.
Perubahan kondisi tubuh selama menopause juga akan menambah stres sehingga memperparah kerontokan rambut.
Beberapa wanita juga dijelaskan akan mengalami ketidakseimbangan hormon ketika menggunakan pil KB karena juga akan memengaruhi penurunan hormon estrogen.
2. Stres
Stres juga menjadi salah satu penyebab rambut rontok dan biasanya dialami ketika menghadapi situasi yang berbeda dari rutinitas biasanya.
Self menjelaskan bahwa stres yang dirasakan oleh tubuh akan menghambat pertumbuhan rambut dan mempercepat kerontokan.
Namun, kondisi ini biasanya bersifat sementara dan stres sudah berangsur tidak dirasakan maka kerontokan rambut biasanya juga akan berhenti.
3. Kurang mineral dan vitamin
Kekurangan mineral dan vitamin tertentu ternyata berpengaruh pada kerontokan rambut.
Healthline menjelaskan bahwa kurangnya konsumsi daging atau makanan yang kaya akan zat besi sehingga menghambat pertumbuhan rambut.
Kondisi ini akan semakin parah ketika sedang menstruasi sehingga mendapatkan asupan zat besi tambahan sangat disarankan untuk mencegah rambut rontok.
4. Riwayat keluarga
Mayo Clinic menjelaskan bahwa salah satu penyebab kerontokan rambut parah pada wanita berasal dari riwayat keluarga yang akan semakin parah seiring bertambahnya usia.
Kondisi ini disebut dengan alopesia androgenik yang biasanya akan terjadi secara bertahap dan dengan pola yang bisa ditebak.
Para wanita dengan kondisi ini biasanya akan mengalami penipisan rambut di kepala bagian atas.
5. Konsumsi obat
Rambut rontok pada wanita bisa juga disebabkan oleh konsumsi obat tertentu.
Beberapa jenis obat yang memicu kerontokan rambut, seperti kanker, radang sendi, depresi, penyakit jantung, asam urat, dan tekanan darah tinggi.
6. Masalah kesehatan
Beberapa masalah kesehatan juga disebutkan oleh WebMD sebagai pemicu rambut rontok yang cukup parah.
Beberapa masalah kesehatan tersebut adalah anemia, gangguan tiroid, kehamilan, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan beberapa penyakit kulit, seperti psoriasis dan dermatitis seboroik.
Baca Juga: Waspada, Ini 5 Ciri Air di Rumah Terkontaminasi
7. Radiasi
Radiasi dari terapi dan beberapa jenis obat dapat memicu rambut rontok di beberapa bagian tubuh.
Kondisi ini juga akan memengaruhi pertumbuhan rambut dan bisa menjadi kondisi yang permanen jika folikel rambut rusak.
8. Perawatan dan gaya rambut
Perawatan dan gaya rambut tertentu juga akan menyebabkan rambut rontok pada wanita, seperti menggunakan bleaching dan alat pelurus rambut, hingga menyisir atau mengikat rambut terlalu keras.
Secara tidak sadar, perawatan dan gaya rambut yang digunakan bisa merusak folikel rambut sehingga sulit untuk disembuhkan. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin