8 Penyu Dilepas, BKSDA Sultra Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Alam

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 16 Agustus 2022
0 dilihat
8 Penyu Dilepas, BKSDA Sultra Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Alam
Pelepasliaran satwa penyu di Pantai Nirwana Kota Baubau dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN). Foto: Ist.

" Delapan satwa penyu dilepas di Pantai Nirwana Kota Baubau dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) "

BAUBAU, TELISIK.ID - Delapan satwa penyu dilepas di Pantai Nirwana Kota Baubau dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN).

Kepala BKSDA Sultra Sakrianto Djawie mengatakan, peringatan HKAN ditujukan untuk mengajak seluruh masyarakat berperan aktif dalam menjaga ekosistem alam, sehingga tujuan konservasi dapat berjalan dan terlaksana dengan baik.

"Kami juga mengedukasi masyarakat dalam melestarikan dan menjaga sumber daya alam," katanya.

Kegiatan pelepasliaran satwa penyu ini turut dihadiri Kepala Balai TN Wakatobi, Kepala UPTD KPH Wakonti dan Kepala BKIPM. Selain masyarakat, Sakrianto juga mengajak generasi muda untuk berperan serta dalam menjaga lingkungan.

Baca Juga: Persiapan Porprov 2022, Buton Habiskan Anggaran Rp 17 Miliar

Baca Juga: 75 Paskibraka Konawe Dikukuhkan, Sekda Konawe: Jadilah Generasi yang Maju dan Unggul

"Generasi muda wajib mengambil peran," tambahnya.

Penyu yang kini hidup di alam bebas setelah dilepasliar di Pantai Nirwana Kota Baubau dalam rangka Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN). Foto: Ist.

 

Ia juga berharap satwa penyu yang dilepas dapat hidup dengan baik dan berkembang biak di alam bebas.

Diketahui, semua jenis penyu laut di Indonesia telah dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Ini berarti segala bentuk perdagangan penyu baik dalam keadaan hidup, mati maupun bagian tubuhnya itu dilarang.

Untuk diketahui, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah kepada para anggota Pramuka Saka Wanabakti yang telah mengirimkan video terbaiknya pada kegiatan Bina Cinta Alam Saka Wanabakti beberapa waktu yang lalu. (C-Adv)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga