Aktivitas Sepi di Terminal Amplas, Penumpang: Naik Bus dari Luar Terminal Lebih Cepat

Reza Fahlefy, telisik indonesia

Senin, 26 Desember 2022

0 dilihat

Situasi Terminal Terpadu Amplas, Medan, Sumatera Utara yang terlihat sepi dari aktivitas penumpang. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

MEDAN, TELISIK.ID - Aktivitas menaikan dan menurunkan penumpang di Terminal Terpadu Tipe A Amplas Kota Medan masih sepi. Padahal, Pemerintah Pusat sudah menghabiskan anggaran Rp 46 miliar untuk memperbaiki dan membangunnya.

Pantauan awak media, kursi ruang tunggu tidak ada aktivitas dari penumpang atau calon penumpang. Bus angkutan juga tidak ada di lokasi itu.

Kepala Terminal Terpadu Amplas, Edim Manurung mengaku, terminal itu belum mewajibkan bagi penumpang untuk naik dan turun dari situ.

Baca Juga: KASN Tak Berikan Rekomendasi Lelang Jabatan Eselon II di Muna

"Hari ini merupakan sepekan masa uji coba Terminal Terpadu Tipe A Amplas. Data penumpang bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) baru sebanyak 872 dan untuk penumpang bus angkutan kota antar provinsi (AKAP) baru 457 penumpang," katanya.

Dia mengaku, Dinas Perhubunga telah mensosialisasikan uji coba terminal ini kepada pengusaha bus di sepanjang jalan Sisingamangaraja dan lainnya. Sejauh ini, baru sekitar 30 persen pengusaha bus yang mau bergabung atau menaikan dan menurunkan penumpang di terminal tipe A yang berada di Jalan Timbang Deli, Medan Amplas ini.

"Terjadi peningkatan sebanyak 15 persen dari tahun terdahulu untuk bus penumpang AKAP dan terjadi juga peningkatan sekitar 25 persen untuk AKDP," tambahnya.

Informasi yang dihimpun, pletakan batu pertama pembangunan Terminal Terpadu Tipe A Amplas ini dilakukan November 2020 lalu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Terminal ini ditargetkan menjadi titik awal keberangkatan dan penjemputan penumpang bandara, di mana masyarakat bebas membeli tiket, namun naik dan turun di Terminal Amplas.

Baca Juga: 883 Rumah Tangga Miskin di Kolaka Utara Belum Tersentuh Listrik

"Terminal Amplas sama dengan Terminal Bandara Kualanamu. Jadi masyarakat bebas untuk membeli tiket dimana pun, hanya saja mereka ini berangkat maupun naik turun dari terminal ini. Nantinya, akan diberlakukan seperti itu," terangnya.

Seorang penumpang bernama C Hutabarat ketika ditemui awak media di seputaran lokasi mengaku, enggan naik dari terminal karena dirasa agak lama.

"Saya mau ke Jambi, saya rencananya naik bus dari luar terminal saja. Karena kalau dari dalam terminal, takutnya lama. Tapi kalau naik dari luar terminal, pastinya lebih cepat," terangnya. (A)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS