Anggaran Disdik Sumatera Utara Diduga Dipotong Rp 70 Miliar untuk Proyek Multi Years, Kadis Bantah
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 15 Agustus 2023
0 dilihat
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara bantah potong anggaran pendidikan untuk proyek multi years. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Informasi yang dihimpun, pemotongan anggaran untuk membiayai proyek Rp 2,7 triliun tersebut terjadi di Dinas Pendidikan Rp 70 miliar "
MEDAN, TELISIK.ID - Sejumlah anggaran di organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Sumatera Utara di potong. Dugaan muncul untuk proyek multi years jalan dan jembatan senilai Rp 2,7 triliun.
Wakil Ketua DPW PPP Sumatera Utara, Ahmadan Harahap menilai pemerintah terlalu berambisi menjalankan kebijakan politik yang tidak memiliki payung hukum.
"Anggaran Dinas Pendidikan (Disdik) diduga dipotong untuk membiayai proyek Rp 2,7 Triliun yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Padahal proyek multi years jalan dan jembatan tersebut," kata Ahmadan Harahap, Selasa (15/8/2023) siang.
Diakuinya, proyek itu bermasalah sejak awal lelang tepatnya tahun 2022, karena tidak ada payung hukumnya.
Selain anggaran kesehatan dan pendidikan, pemotongan juga terjadi pada anggaran dinas lainnya di jajaran Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga: Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Prioritas di APBD 2021 Kendari
"Saya hanya bisa menyarankan istighfar sajalah kepada pejabat Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara. Itu kan hak rakyat yang setiap tahun harus diberikan, janganlah dikebiri untuk kepentingan syahwat politik. Kasihan rakyat jadinya nanti, karena potongan anggaran itu sangat berdampak pada perekonomian masyarakat," tambanya.
Informasi yang dihimpun, pemotongan anggaran untuk membiayai proyek Rp 2,7 triliun tersebut terjadi di Dinas Pendidikan Rp 70 miliar.
"Jangan karena proyek Rp 2,7 triliun itu, anggaran untuk rakyat dari dinas lain terabaikan, khususnya anggaran Dinas Pendidikan dan Kesehatan. Apa sudah benar proyek Rp 2,7 triliun itu terlaksana. Apa alasan krusialnya dipotong. Jujur saya sangat prihatin dengan kondisi saat ini. Semoga pemotongan anggaran dinas tersebut dibatalkan oleh Kemendagri," terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Asren Nasution mengaku bahwa pemotongan tidak ada hubungannya dengan proyek multi years.
Baca Juga: Tiga Pembangunan Jembatan Penghubung Tak Rampung Akibat Pemotongan Anggaran
"Tidak ada kaitan anggaran dinas dengan proyek multi years, kami pastikan tidak ada. Namun data yang pasti ada di BKAD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," ucapnya.
Selain itu, Asren mengaku bahwa anggaran untuk Guru Tidak Tetap (GTT) sudah tersedia sampai Desember 2023.
"Kami pastikan terbayarkan sampai Desember 2023. Kami fokus untuk tuntaskan honor GTT, saat ini sedang verifikasi akurasi supaya sesuai dengan regulasi yang ada," terangnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Adinda Septia Putri
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS