Anggota DPRD Sultra Daswar Janji Kawal Aspirasi Masyarakat Kolaka Timur

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Rabu, 05 Februari 2025
0 dilihat
Anggota DPRD Sultra Daswar Janji Kawal Aspirasi Masyarakat Kolaka Timur
Anggota DPRD Sultra, Daswar, serap aspirasi masyarakat Kolaka Timur dalam reses masa sidang pertama tahun 2025. Foto: Ist

" Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Daswar, melakukan reses dan menyerap aspirasi masyarakat di Kabupaten Kolaka Timur untuk diperjuangkan dalam pembahasan APBD Provinsi Sultra "

KENDARI, TELISIK.ID – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Daswar, melakukan reses dan menyerap aspirasi masyarakat di Kabupaten Kolaka Timur untuk diperjuangkan dalam pembahasan APBD Provinsi Sultra.

Reses Masa Sidang I Tahun 2024-2025 ini dilaksanakan di tiga titik, yakni Desa Wonuambuteo, Desa Iwoi Minggura, dan Kelurahan Ladongi Jaya.

Dalam setiap pertemuan, Daswar berdialog langsung dengan masyarakat, mendengarkan berbagai keluhan dan kebutuhan yang menjadi perhatian utama warga.

Aspirasi yang disampaikan beragam, mencakup infrastruktur, pertanian, perkebunan, peternakan, serta dukungan bagi usaha kecil dan menengah.

Di Desa Wonuambuteo, masyarakat berharap adanya pembangunan jembatan Lambandia dengan panjang 26 meter dan lebar 5 meter, yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak untuk memperlancar akses transportasi.

Selain itu, warga mengeluhkan kondisi jalan poros yang sering tergenang air dan menyebabkan banjir yang merusak hasil pertanian mereka. Warga mengusulkan pembangunan drainase serta pengaspalan jalan poros Rate-rate–Lambandia.

Baca Juga: Rakernis Daring Sentra Meohai Kendari Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Para petani dan peternak di desa ini juga mengharapkan bantuan berupa alat dan mesin pertanian seperti mesin perontok jagung, mesin semprot pupuk, serta hand tractor (traktor tangan).

Mereka juga meminta bantuan bibit tanaman pertanian dan perkebunan, termasuk jagung, sawit, pala, cengkeh, dan kakao, serta pupuk yang memadai untuk meningkatkan hasil panen.

Sementara itu, di sektor peternakan, warga berharap adanya bantuan bibit ternak sapi dan ayam untuk menunjang perekonomian mereka.

Selain itu, pelaku usaha kecil dan mikro (UKM) meminta dukungan berupa permodalan dan peralatan usaha, termasuk bagi mereka yang bergerak di bidang perbengkelan. Warga juga mengajukan program bedah rumah bagi masyarakat yang tinggal di hunian tidak layak.

Di Desa Iwoi Minggura, Kecamatan Aere, masyarakat setempat mengusulkan pembangunan drainase sepanjang 1 km di jalan poros desa, mengingat banjir kerap melanda dan merusak hasil pertanian mereka.

Selain itu, mereka juga meminta peningkatan kualitas jalan poros desa melalui program pengaspalan serta peningkatan jalan usaha tani (JUT) untuk memperlancar distribusi hasil panen.

Di sektor pertanian, warga berharap mendapat bantuan alat dan mesin pertanian seperti mesin semprot pupuk dan traktor tangan. Mereka juga mengajukan permohonan bantuan bibit tanaman perkebunan seperti sawit, pala, cengkeh, dan kakao, serta bibit ternak berupa sapi dan ayam.

Warga juga menekankan pentingnya bantuan pupuk untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Pelaku usaha kecil dan mikro (UKM) di desa ini juga berharap mendapat dukungan berupa permodalan dan peralatan usaha, termasuk bagi mereka yang bergerak di bidang perbengkelan.

Selain itu, masyarakat mengusulkan adanya bantuan untuk rumah ibadah (masjid) sebagai sarana ibadah yang lebih layak bagi warga desa.

Kelurahan Ladongi Jaya, Kecamatan Ladongi, di Kelurahan Ladongi Jaya, masyarakat berharap adanya pembangunan aula pondok pesantren yang selama ini menjadi pusat pendidikan agama bagi generasi muda.

Selain itu, mereka juga mengajukan permohonan peningkatan jalan usaha tani (JUT) di enam ruas jalan serta pembangunan JUT di tiga ruas jalan lainnya untuk memudahkan akses ke lahan pertanian.

Di bidang pertanian, warga mengusulkan bantuan alat dan mesin pertanian seperti mesin semprot pupuk dan traktor tangan, serta bantuan bibit padi untuk meningkatkan produksi pangan. Mereka juga mengajukan bantuan pupuk pertanian guna mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Sektor peternakan juga menjadi perhatian, dengan adanya permintaan bantuan bibit ternak sapi untuk menunjang ekonomi warga.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan Hasil Pilgub Sulawesi Tenggara 2024, ASR-Hugua Segera Dilantik

Selain itu, pelaku UMKM di kelurahan ini mengajukan permohonan permodalan serta peralatan usaha, termasuk bagi mereka yang bergerak di bidang perbengkelan.

Menanggapi berbagai usulan dari masyarakat, Daswar menegaskan bahwa seluruh aspirasi tersebut akan diperjuangkan dalam pembahasan APBD Provinsi Sultra serta dikoordinasikan dengan instansi terkait.

Ia berharap agar program-program yang diusulkan dapat segera terealisasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kolaka Timur.

“Kami akan mengawal aspirasi ini agar dapat diwujudkan melalui program pemerintah daerah dan provinsi. Harapannya, masyarakat Kolaka Timur bisa mendapatkan manfaat nyata dari program pembangunan yang dicanangkan,” ujar Daswar, Rabu (5/2/2025).

Reses ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan mereka secara langsung kepada wakil rakyat.

Dengan adanya komunikasi dua arah ini, diharapkan pembangunan di Kolaka Timur dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. (C)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga