Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, 2 Pelaku Ditahan

Berto Davids, telisik indonesia
Senin, 22 Agustus 2022
0 dilihat
Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, 2 Pelaku Ditahan
Arena judi sabung ayam di Kabupaten Sikka, NTT digerebek polisi. Foto: Ist.

" Arena judi sabung ayam di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTTg digerebek polisi "

SIKKA, TELISIK.ID - Arena judi sabung ayam di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTTg digerebek polisi, Minggu (21/8/2022) sore. Dalam penggrebekan itu polisi menahan dua orang yakni, JT dan RB.

Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Dias Quintas, mengatakan penggerebekan judi sabung ayam tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat sehingga anggota Buser dipimpin Kasat Reskrim langsung melakukan penggerebekan.

Ia mengatakan saat dilakukan penggerebekan, belasan penjudi sabung ayam diduga telah mendapat informasi sehingga berhasil melarikan diri.

Tetapi kata Nelson, polisi yang bertindak cepat bisa mengamankan dua penjudi yang saat itu masih berada di lokasi sabung ayam.

Selain menangkap JT dan RB, polisi juga menyita barang bukti delapan ekor ayam jago, satu pisau taji ayam dan 9 unit sepeda motor milik pemain judi sabung ayam yang ditinggal di TKP.

Baca Juga: Alasan Sakit, Tersangka Prof B Mangkir Panggilan Polisi

"Sembilan sepeda motor tersebut diduga milik para penjudi yang kabur," ujarnya, Senin (22/8/2022)

Dia menambahkan, para penjudi tersebut memanfaatkan hari libur untuk melakukan praktek perjudian secara bersama dan ini yang selalu kita antisipasi.

"Kita akan terus melakukan pemantauan untuk bisa memberantas perjudian di Kabupaten Sikka," tandasnya.

Dikatakan Nelson, pihaknya telah mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberi ijin bagi para penjudi untuk melalukan praktek perjudian secara massal di lahan milik masyarakat.

"Para penjudi sabung ayam biasanya memanfaatkan lahan masyarakat untuk menjalankan praktek perjudian," kata Nelson.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sikka, AKP Nyoman Gete Arya Triadi Putra mengatakan, pemberantasan judi di Kabupaten Sikka akan terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Polda NTT Sikat Enam Kasus Perjudian dalam Waktu Tiga Hari

Polisi tidak akan memberi toleransi bagi masyarakat yang melaksanakan praktek perjudian.

Diharapkan peran aktif masyarakat untuk tetap memberi informasi kepada pihak kepolisian jika ditemukan ada praktek perjudian yang dilakukan masyarakat sehingga bisa kita tindak tegas.

Kata dia, polisi tidak bisa bekerja sendiri dalam memberantas perjudian. Ia juga meminta masyarakat untuk memberi laporan kepadanya jika ditemukan ada oknum polisi yang membekingi perjudian di Sikka. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Kardin

Baca Juga