Asal Usul Penetapan 5 Mei Hari Bidan Sedunia

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 06 Mei 2020
0 dilihat
Asal Usul Penetapan 5 Mei Hari Bidan Sedunia
Ilustrasi ucapan selamat hari bidan sedunia Foto: brorivaicentre.com

" The International Day of the Midwife is an occasion for every individual midwife to think about the many others in the profession, to make new contacts within and outside midwifery, and to widen the knowledge of what midwives do for the world. "

KENDARI, TELISIK.ID - Hari ini tanggal 5 Mei, merupakan peringatan Hari Bidan Sedunia atau yang secara global disebut dengan The International Day of the Midwife.

Profesi bidan sudah mesti diberikan penghargaan, sebab (disamping kehendak dari Maha Kuasa) melalui seorang bidan-lah seorang anak manusia dapat terlahir di dunia ini, dengan begitu sama saja telah menyelamatkan nyawa seseorang.

Dilansir kumparan.com, Hari Bidan Sedunia ini diperingati setiap tanggal 5 Mei. Tanggal tersebut diakui secara internasional sebagai cara untuk menyoroti dan berfokus pada karya-karya bidan serta dalam bidang kebidanan. Hari tersebut juga telah diakui dan dirayakan secara global. Lebih dari 50 negara di dunia merayakan hari itu.

Pada awalnya, gagasan Hari Bidan Sedunia ini diusulkan oleh delegasi Australia dan dibahas oleh asosiasi kebidanan internasional pada tahun 1987 dalam Kongres Bidan Internasional. Gagasan tersebut bertujuan untuk menghormati dan mengenali bidan.

Baca juga: Sembuh, Tiga Pasien COVID-19 di Muna Dibolehkan Pulang

Akan tetapi, inisiatif itu membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk melalui sistem dari PBB. Hingga akhirnya pada tahun 1992 secara resmi diluncurkan.

Selain itu, setiap tahun Konfederasi Bidan Internasional datang dengan kampanye-kampanye dalam memberikan panggilan motivasi tindakan untuk semua bidan, agar dapat terlibat dana memperjuangkan profesi bidan sebagai temanya.

Ada beberapa alasan pentingnya merayakan Hari Bidan Sedunia. Diantaranya adalah kurangnya jumlah bidan, profesi bidan menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun, bidan memberikan perawatan medis yang kritis dan terakhir yakni seorang bidan menjadi pembela hak-hak perempuan yang penting.

“The International Day of the Midwife is an occasion for every individual midwife to think about the many others in the profession, to make new contacts within and outside midwifery, and to widen the knowledge of what midwives do for the world.” (International Confederation of Midwives 2017).

Pada era internet yang sangat pesat ini, ada banyak cara untuk merayakan atau memperingati Hari Bidan Sedunia. Membuat kampanye melalui media sosial merupakan salah satu contoh cara untuk memperingati serta menghargai apa yang telah bidan lakukan selama ini.

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Sumarlin

Baca Juga