ASR-Hugua Fokus Kerja 100 Hari Pertama, Ini Misi Besar Segera Dijalankan

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Senin, 03 Maret 2025
0 dilihat
ASR-Hugua Fokus Kerja 100 Hari Pertama, Ini Misi Besar Segera Dijalankan
Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka dan Hugua, saat menghadiri rapat paripurna di DPRD Sultra, Senin (3/3/2025). Foto: Sigit Purnomo/Telisik.

" Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), mengungkapkan misi besar kerja dalam 100 hari pertama kepemimpinan bersama Wakil Gubernur, Hugua, untuk membangun Sultra "

KENDARI, TELISIK.ID – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), mengungkapkan misi besar kerja dalam 100 hari pertama kepemimpinan bersama Wakil Gubernur, Hugua, untuk membangun Sultra.

Misi besar ASR-Hugua dibeberkan dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Sultra saat pidato sambutan Gubernur Sultra periode tahun 2025-2030, Senin (3/3/2025).

ASR membeberkan empat fokus utamanya dalam menjalankan program 100 hari kerja bersama Hugua, yakni pendidikan, kesehatan, pangan, dan infrastruktur.

ASR-Hugua juga berkomitmen menjalankan 39 kegiatan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra.

Di sektor pendidikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra berusaha mencetak generasi unggul.

Baca Juga: Masyarakat di Sultra Tunggak Pajak Kendaraan Rp 3 Miliar, Bapenda Sulit Terapkan Sanksi

Salah satu program unggulannya adalah merekrut anak-anak berprestasi untuk mendapatkan pendidikan berkualitas di sekolah internasional yang didukung oleh pemerintah.

Mereka yang lolos seleksi pun akan diberi kesempatan melanjutkan pendidikan ke luar negeri sesuai dengan masing-masing minat dan kemampuan.

"Kita akan berupaya anak-anak kita yang memang mempunyai kemampuan, kita sekolahkan di situ. Setelah itu, kita berangkatkan ke luar sesuai dengan kemampuan dan keinginannya," ujar ASR.

Lulusan program ini nantinya akan ditempatkan di berbagai dinas sesuai dengan keahlian mereka untuk mendukung pembangunan daerah.

Di bidang kesehatan, ASR menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan.

Ia memastikan seluruh masyarakat Sultra akan memiliki akses ke BPJS, dengan bantuan pemerintah bagi yang kurang mampu.

Selain itu, perbaikan pelayanan rumah sakit juga menjadi prioritas. ASR-Hugua berencana melakukan inspeksi langsung ke berbagai rumah sakit untuk memastikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Dalam bidang ketahanan pangan, ASR menargetkan Sultra mampu menjadi daerah yang tidak hanya mandiri tetapi juga mampu mengekspor hasil pertanian, terutama padi dan jagung.

"Fokus pemerintah adalah bagaimana dalam dua atau tiga tahun ke depan kita bisa swasembada pangan dan bahkan mengekspor hasil pertanian," tegas ASR.

Untuk mencapai tujuan ini, Pemprov Sultra akan menyiapkan infrastruktur, tenaga kerja, serta lahan-lahan produktif untuk ditanami komoditas pangan utama.

Sementara itu, di sektor infrastruktur, Pemprov Sultra berkomitmen untuk memperbaiki jalan-jalan utama yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi.

ASR memastikan bahwa titik-titik prioritas telah ditentukan untuk mendukung kelancaran transportasi dan distribusi barang serta jasa.

"Dalam waktu dekat kita akan melihat secara langsung titik-titik yang perlu segera diperbaiki agar infrastruktur di Sultra semakin ideal," ujarnya.

Dengan berbagai program unggulan tersebut, ASR-Hugua optimistis dapat membawa perubahan nyata bagi Sultra dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka.

Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala, menyatakan bahwa pelantikan pemimpin daerah yang baru menjadi momentum penting bagi masyarakat Sultra. Ia meyakini bahwa pasangan ASR-Hugua akan menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab.

"Pasangan ini bukan hanya sukses meraih simpati publik dengan perolehan 52 persen suara, tetapi juga memiliki latar belakang yang saling melengkapi," ujar La Ode Tariala.

Menurutnya, ASR telah mengabdikan sebagian besar kariernya di dunia militer, menduduki berbagai posisi strategis di TNI.

Di Sultra, ASR pernah menjabat sebagai Komandan Korem dan Kepala Badan Intelijen Daerah, serta mengakhiri karier militernya sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin dengan pangkat Mayor Jenderal TNI.

Sementara itu, Hugua, yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sultra, dikenal sebagai aktivis, politisi, mantan kepala daerah, serta mantan anggota DPR RI.

Dengan pengalaman yang mumpuni, pasangan ini diharapkan dapat menghadirkan pembangunan terbaik bagi Sultra selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Ditantang Tuntaskan Banjir di Kendari, Begini Respons Wali Kota Siska Karina Imran

La Ode Tariala mengingatkan bahwa nakhoda Pemprov Sultra yang baru akan menerapkan kedisiplinan, ketertiban, dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

La Ode Tariala optimistis, dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa serta dukungan masyarakat Sultra, pasangan ASR-Hugua akan mampu menjalankan roda pemerintahan sesuai visi dan misinya.

"Kemenangan 52 persen suara hanyalah angka dalam statistik. Namun, ASR-Hugua akan berdiri untuk 100 persen masyarakat Sulawesi Tenggara," tegasnya.

Ketua DPRD juga menegaskan komitmennya dalam menjaga hubungan kemitraan antara DPRD dan pemerintah daerah. Ia menyatakan bahwa hubungan ini akan didasarkan pada etika konstitusional guna memastikan kebijakan daerah berjalan dengan baik.

"DPRD akan menjadi mitra dialog yang konstruktif untuk memastikan setiap kebijakan daerah berpihak pada kepentingan masyarakat," ujarnya. 

La Ode Tariala berharap bahwa agenda dewan hari ini menjadi titik awal dalam membangun sinergi antara legislatif dan eksekutif, demi kemajuan Sultra. (B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga