Bangun Asrama Putri, Rumah Tahfidz Nurul Qur'an Gunakan Bantuan ASR
Sumarlin, telisik indonesia
Senin, 22 November 2021
0 dilihat
Andi Sumangerukka menyerahkan bantuan pada Pimpinan Rumah Tahfidz Nurul Qur'an Desa Tanggetada. Foto: Sumarlin/Telisik
" Sejak didirikan tahun 2019, Rumah Tahfidz Nurul Qur'an Desa Tanggetada Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka tidak bisa lagi menampung seluruh santri yang bermukim di pondok itu "
KOLAKA, TELISIK. ID - Sejak didirikan tahun 2019, Rumah Tahfidz Nurul Qur'an Desa Tanggetada Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka tidak bisa lagi menampung seluruh santri yang bermukim di pondok itu.
Sehingga membutuhkan dukungan donatur untuk menambah sejumlah fasilitas. Hari Senin (22/11/2021), Andi Sumangerukka (ASR) mengunjungi yayasan itu untuk bersilaturahmi.
Dalam kunjungannya ASR menyerahkan bantuan Rp 15 juta untuk pembangunan rumah Tahfidz Nurul Qur'an Desa Tanggetada.
Pimpinan Rumah Tahfidz Nurul Qur'an Desa Tanggetada Ahmad Khoiri menjelaskan, bantuan dari ASR akan digunakan untuk menambah fasilitas asrama putri yang saat ini sudah tidak bisa menampung para penghuni.
Baca Juga: Kunjungi Kampung Bajo Kecamatan Tanggetada, ASR Bantu Perbaikan Jalan
"Bantuan tadi kami akan bangun dua kamar asrama untuk putri, sebenarnya sudah ada dua tapi sudah tidak muat lagi untuk mereka," katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih pada ASR atas bantuan yang telah diberikan. Dia menambahkan, bulan Desember mendatang akan dilakukan wisuda sejumlah santri yang telah menamatkan hafalan 30 juz.
Sementara itu Andi Sumangerukka menjelaskan, bantuan yang diberikan semata-mata untuk memperoleh amal lebih banyak, karena dari sisi kehidupan dia sudah merasa lebih dari cukup.
"Saya mencari poin, bukan mencari koin, saya sudah selesai dengan diri saya. Orang bilang kalau masuk tentara itu mau jadi jenderal, setelah itu semua jenderal mau jadi panglima, saya sudah dapat itu, artinya saya sudah selesai dengan diri saya," ungkapnya.
Baca Juga: Kelompok Nelayan di Kolut Apresiasi Putusan Pemda Terkait Tambak Labuh
Dia juga mengaku dalam menjalani kehidupan dua prinsip yang tetap ia pegang kuat yakni kebenaran dan selalu berbuat baik.
Dia yakin jika berpegang teguh pada kebenaran meskipun dihambat pasti akan mencari jalannya sendiri, begitu juga kebaikan apapun yang kita lakukan Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu menunjukkan jalan yang terbaik pada kita baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk diketahui, saat ini Rumah Tahfidz Nurul Qur'an Desa Tanggetada mendidik sebanyak 130 santri, terdiri dari 90 santri yang bermukim (tinggal) dan 30 santri lainnya merupakan warga yang tinggal di sekitar Rumah Tahfidz. (B-Adv)
Reporter: Sumarlin
Editor: Haerani Hambali