Begini Kronologi Kerusuhan dan Mogok Kerja Karyawan PT IMIP, Manajemen Salahkan Kontraktor Jarah Fasilitas Pabrik
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 03 Maret 2025
0 dilihat
Sejumlah karyawan kontraktor yang bekerja di kawasan PT IMIP melakukan aksi anarkis di sejumlah pintu masuk kawasan industri pada Minggu (2/3/2025). Foto: Screenshot video
" Kerusuhan terjadi di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang berlokasi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah "

MOROWALI, TELISIK.ID - Kerusuhan terjadi di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang berlokasi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Insiden ini bermula dari aksi mogok kerja yang dilakukan oleh karyawan kontraktor pada Minggu (2/3/2025). Namun, demonstrasi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi aksi anarkis yang mengakibatkan kerusakan fasilitas, penjarahan aset perusahaan, hingga bentrokan dengan aparat keamanan.
Situasi semakin memanas ketika sejumlah pekerja melakukan aksi pemukulan di beberapa pintu masuk kawasan industri. Akibatnya, beberapa petugas keamanan mengalami luka-luka.
Selain itu, massa yang semakin beringas juga membakar sejumlah mobil patroli milik PT IMIP dan bahkan menyerang aparat kepolisian yang berjaga di lokasi. Kondisi ini menyebabkan kerusuhan meluas hingga ke beberapa titik di kawasan industri tersebut.
Tak hanya melakukan perusakan dan penyerangan, sekelompok oknum juga memanfaatkan situasi untuk melakukan aksi penjarahan terhadap berbagai fasilitas di dalam kawasan industri.
Mereka disebut-sebut mencuri sejumlah aset perusahaan seperti AC, besi dan kabel tembaga. Manajemen PT IMIP menyayangkan tindakan tersebut dan menegaskan, insiden itu dilakukan oleh oknum karyawan kontraktor yang memanfaatkan situasi ricuh.
Baca Juga: Viral, Dipicu Nyala Rokok dalam Ruangan, Karyawan Baru PT IMIP Morowali Diseret Keluar HRD dan Diteriaki Sampah
Head of Media Relations Department PT IMIP, Dedy Kurniawan mengungkapkan, aksi anarkis yang terjadi di kawasan industri ini sangat disayangkan. Ia menegaskan, beberapa oknum karyawan kontraktor terbukti melakukan tindakan perusakan dan pencurian aset perusahaan.
"Kami menyesalkan tindakan sejumlah oknum karyawan kontraktor yang memanfaatkan situasi ricuh dengan melakukan tindakan pencurian aset perusahaan seperti AC, besi dan kabel tembaga," ujar Dedy, seperti dikutip dari Tribunnews, Senin (3/3/2025).
Namun, Dedy memastikan, saat ini situasi di kawasan industri PT IMIP sudah berangsur kondusif. Pihak manajemen bersama aparat keamanan telah mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan kondisi di lapangan.
"Sudah mulai kondusif saat ini," kata Dedy.
Kerusuhan yang terjadi di kawasan industri Morowali, dipicu oleh kebijakan baru terkait penggunaan bus bagi perusahaan kontraktor dan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) yang beroperasi di dalam kawasan IMIP.
Aturan ini mengharuskan perusahaan kontraktor lokal untuk menyediakan bus khusus bagi para buruh untuk mengangkut pekerja mereka. Namun, kebijakan ini justru memicu ketidakpuasan di kalangan pekerja kontraktor, yang kemudian berujung pada aksi mogok kerja.
Dedy juga menjelaskan dalam insiden ini, tidak hanya fasilitas perusahaan yang dirusak, tetapi juga anggota kepolisian yang berjaga di lokasi turut menjadi sasaran serangan. Sejumlah petugas keamanan dan pekerja lainnya juga mengalami luka akibat bentrokan tersebut.
"Sejumlah petugas safety IMIP, security kawasan, polisi, dan seorang karyawan PT Dexin Steel Indonesia (DSI) terluka akibat diserang dan dikeroyok karyawan kontraktor. Selain itu, sejumlah mobil patroli safety juga dibakar dan dirusak oleh mereka," jelas Dedy.
Manajemen PT IMIP telah mengidentifikasi sejumlah karyawan kontraktor yang terlibat dalam aksi anarkis ini. Langkah hukum akan ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Baca Juga: Pasca Ledakan Smelter Begini Tindak Lanjut PT IMIP Investigasi PT ITSS Morowali, Aliansi Sulawesi Minta Hentikan Produksi
"Sejumlah karyawan kontraktor yang beroperasi di Kawasan IMIP melakukan aksi anarkis di sejumlah pintu masuk kawasan," ujar Dedy.
Pihak perusahaan saat ini tengah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini.
Beberapa langkah telah diambil untuk mengembalikan situasi menjadi normal, termasuk meningkatkan pengamanan di area pabrik dan menindak tegas pelaku yang terbukti melakukan tindakan kriminal. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS