Bengkel Akhlak MTsN 1 Bombana, Hindari Bullying di Kalangan Siswa
Hir Abrianto, telisik indonesia
Senin, 21 Maret 2022
0 dilihat
MTs Negeri 1 Bombana gencar sosialisasi stop bullying. Foto: Hir/Telisik
" Bullying merupakan salah satu tindakan tercela karena dapat merugikan pihak korban yang memicu konflik baik antar siswa, guru maupun terhadap orang tua siswa "
BOMBANA, TELISIK.ID - Sebagai bengkel pembentukan akhlak untuk anak-anak yang masih rentan dengan pengaruh lingkungan, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bombana perketat pembinaan siswa anti kekerasan baik fisik maupun psikis.
Kepala Sekolah MTsN 1 Bombana, Asyraf Nurdin mengungkapkan bahwa setiap kesempatan, baik formal maupun tidak formal di lingkungan sekolah, pihaknya terus mengantisipasi benih-benih yang dapat memicu gangguan fisik maupun mental siswa.
Dalam pantauan Telisik.id, saat memasuki halaman sekolah, pandangan mata langsung disuguhkan dengan spanduk sosialisasi bahaya tindakan bullying.
Menurut Asyraf, bullying merupakan salah satu tindakan tercela karena dapat merugikan pihak korban yang memicu konflik baik antar siswa, guru maupun terhadap orang tua siswa. Olehnya itu, Stop Bullying harus dipahami oleh seluruh pihak di sekolah binaannya utamanya siswa.
"Bullying inikan saya melihatnya adalah tindakan tercela, jadi kami dewan guru terus bangun kesadaran siswa untuk hindari perlakuan-perlakukan yang bisa merugikan siswa karena dampaknya sangat besar," ujar Asyraf Nurdin kepada Telisik.id saat ditemui Senin 21/3/2022).
Jika ada tindakan-tindakan saling mengganggu yang kelewatan batas baik di sekolah maupun di luar sekolah, pihaknya berharap bagi yang menyaksikan untuk segera melaporkan kepada guru atau pihak sekolah.
Baca Juga: UHO Kendari Perpanjang Penerimaan Program Mahasiswa Wirausaha
"Kami ada meteri khusus yang isinya adalah mencegah bullying dan disampaikan baik dalam kegiatan ekstrakulikuler, upacara, apel pagi maupun di ruang-ruang belajar lainnya. Jika ada yang melihat tindakan yang mulai mengarah ke bullying, maka silakan laporkan ke kami biar ditangani secepatnya supaya tidak meluas sampai pada orang tua siswa," pungkasnya.
Penerapan program anti bullying di lingkungan sekolah MTs Negeri 1 Bombana itu pun disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Bombana dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Baca Juga: Siswa MA Pesri Kendari, Raih Emas di Ajang Olimpiade Sains Nasional
Kata Kepala DP3A Bombana, Sitti Sapiah, pencegahan kekerasan anak memang harus melibatkan semua pihak. Mengingat sikap dan kepribadian anak lebih banyak terbentuk di lingkungan sekolah.
"Pada usia sekolah baik sekolah dasar maupun jenjang remaja yang SMP, MTs maupun SMA, kepribadiannya sangat besar dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan. Olehnya itu di usia itu, benar-benar peran lingkungan pendidikan sangat besar," singkatnya. (B)
Reporter: Hir Abrianto.
Editor: Haerani Hambali