Berdoa Tapi Tak Kunjung Terkabul? Ini Penyebab Doa Tertolak
Haerani Hambali, telisik indonesia
Senin, 30 Agustus 2021
0 dilihat
Ketika doa belum dikabulkan, seseorang tetap harus berbaik sangka kepada Allah SWT. Foto: Repro infoyunik.com
" Ketika doa belum dikabulkan, seseorang tetap harus berbaik sangka kepada Allah SWT. Yang perlu dipertanyakan adalah mengapa doa kita tak terkabul? "
KENDARI, TELISIK.ID - Ketika doa belum dikabulkan, seseorang tetap harus berbaik sangka kepada Allah SWT. Yang perlu dipertanyakan adalah mengapa doa kita tak terkabul?
"Jangan salahkan Allah bila doa tak dikabulkan dan jangan pula menggerutu atau jemu,'' kata Abdul Qadir-Jailani dalam Mafatih al-Ghaib, dikutip dari Republika.co.id.
Rasulullah SAW bersabda, ''Doa seorang hamba Allah tetap dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk suatu perbuatan dosa atau memutuskan silaturahim atau tak terburu-buru segera dikabulkan.''
Seorang sahabat bertanya, ''Wahai Rasulullah, apakah maksud terburu-buru?'' Rasulullah menjawab, ''Ia mengatakan, 'aku telah berdoa tapi aku tidak melihat doaku dikabulkan', sehingga ia mengabaikan dan meninggalkan doanya itu.'' (HR. Muslim).
Dilansir dari Republika.co.id, ada dua sebab mengapa doa tertolak. Yaitu, pertama, tidak memperhatikan adab berdoa, baik adab lahir maupun adab batin.
Sebab, Allah SWT akan mengganti bentuk pengkabulan doa dengan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi si pemohon atau ditunda pengabulannya hingga hari akhirat dalam bentuk deposito pahala.
Kedua, perilaku buruk. Syaqiq al-Balkhi bercerita: ketika Ibrahim bin Adham berjalan di pasar-pasar Bashrah, orang-orang mengerumuni beliau. Mereka bertanya, mengapa Allah belum juga mengabulkan doa mereka padahal telah bertahun-tahun berdoa, serta bukankah Allah berfirman, ''Berdoalah kalian, maka Aku mengabulkan doa kalian.''
Ibrahim bin Adham menjawab, ''Hatimu telah mati dari sepuluh perkara. Yakni, pertama, engkau mengenali Allah, tetapi tidak menunaikan hak-Nya. Kedua, engkau membaca kitab Allah, tetapi tidak mau mempraktikkan isinya. Ketiga, engkau mengaku bermusuhan dengan iblis, tetapi mengikuti tuntunannya. Keempat, engkau mengaku cinta Rasul, tetapi meninggalkan tingkah laku dan sunah beliau. Kelima, engkau mengaku senang surga, tetapi tidak berbuat menuju kepadanya.
Keenam, engkau mengaku takut neraka, tetapi tidak mengakhiri perbuatan dosa. Ketujuh, engkau mengakui kematian itu hak, tetapi tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Kedelapan, engkau asyik meneliti aib-aib orang lain, tetapi melupakan aib-aib dirimu sendiri. Kesembilan, engkau makan rezeki Allah, tetapi tidak bersyukur pada-Nya. Dan kesepuluh, engkau menguburkan orang-orang, tetapi tidak mengambil pelajaran dari peristiwa itu.
Doa merupakan senjata ampuh bagi seorang mukmin. Seringkali digunakan ketika hidup dihadapkan dengan berbagai ujian. Pada saat itu, biasanya manusia akan merasa sangat membutuhkan pertolongan, meminta kemudahan dan berdoa agar diberikan jalan.
Baca juga: Ini Doa Pembuka Rezeki Sesuai Ajaran Nabi SAW
Baca juga: Baca Sayyidul Istighfar Setiap Pagi dan Sore, Ini Keutamaannya
Namun tidak semua doa otomatis dikabulkan. Adakalanya doa tertolak disebabkan oleh amalan yang menjadi penghalang diijabahnya sebuah doa.
Sementara itu, dikutip dari Hidayatullah.com, ada 5 penyebab tertolaknya doa, yaitu:
1. Karena Sesuatu yang Haram
Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak akan menerima melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah Kami rezekikan kepadamu.’” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari sumber yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah mungkin akan dikabulkan doa orang seperti itu?.” (HR. Muslim).
2. Tergesa-gesa Ingin Dikabulkan dan Lantas Meninggalkannya
“Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“ (Do’a) salah seorang diantara kalian pasti akan dikabulkan selagi ia tidak terburu-buru, dengan mengatakan; ‘Aku telah berdoa, namun tidak kunjung dikabulkan.” (HR. Muttafaq ‘alaih).
3. Meninggalkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Dari Hudzaifah bin al-Yaman dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, benar-benar kalian beramar ma’ruf dan nahi munkar atau Allah benar-benar hampir mengirimkan siksaan dari-Nya, lalu kalian berdoa dan tidak akan dikabulkan.” [HR at-Turmudziy: 2169 dan Ahmad: V/ 388, 391]
4. Salah Cara
Amal ibadah akan diterima apabila benar dan ikhlas. Salah satu kesalahan dalam berdoa bisa berupa melampaui batas dalam berdoa. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raaf: 55)
Kesalahan lain yang sering dijumpai, yakni semisal mengkhususkan suatu tempat yang dianggap keramat untuk berdoa. Seperti di pohon, goa dan lain sebagainya.
5. Syirik Kepada Allah
Syirik dalam berdoa adalah kesalahan yang paling fatal. Karena ia meminta kepada selain Allah, Rabb yang tiada sekutu baginya. Jelas ini tidak saja menjadi sebab tertolaknya sebuah doa, lebih dari itu ia termasuk perbuatan syirik.
“Janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13). (C)
Reporter: Haerani Hambali
Editor: Fitrah Nugraha