Berkah Ramadan, Dua Santri Ponpes Baron Kendari Menyelesaikan Hafalan 30 Juz Al-Qur'an

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 03 April 2024
0 dilihat
Berkah Ramadan, Dua Santri Ponpes Baron Kendari Menyelesaikan Hafalan 30 Juz Al-Qur'an
Suasana pelaksanaan khataman tahfiz Al-Qur'an 30 juz bil ghoib di Ponpes Al Ihsan Baron Kendari. Foto: Fitrah/Telisik

" Di bulan suci Ramadan 1445 H, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Baron Kendari kembali menggelar Khataman Tahfiz Al-Qur'an 30 juz bil ghoib "

KENDARI, TELISIK.ID - Di bulan suci Ramadan 1445 H, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Baron Kendari kembali menggelar Khataman Tahfiz Al-Qur'an 30 juz bil ghoib, Rabu (3/4/2024).

Khataman Al-Qur'an tersebut diikuti oleh dua santri Ponpes Al Ihsan Baron Kendari, yakni Muh. Mushab Al Umair dan Cakra Sain Jakob.

Diketahui, Muh. Mushab Al Umair yang merupakan santri kelas IX SMP, berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur'an bil ghoib dalam waktu 2,6 tahun. Ia lahir di Kota Kendari pada 24 Desember 2009. Ayahnya bernama Ali Murid dan Ibu Sitti Rahmawati.

Baca Juga: Basarnas Siagakan Ratusan Personel di Titik Rawan Bencana Alam

Sementara Cakra Sain Jakob, merupakan santri kelas X SMA, berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur'an bil ghoib dalam waktu 3,6 tahun. Cakra lahir di Kabupaten Gorontalo pada 3 Mei 2008. Ayahnya bernama April Dj Jakob dan ibunya, Isnawati.

"Kedua santri ini makhrojul huruf dan tadwidnya cukup baik," kata pembimbing Tahfiz Ponpes Al Ihsan Baron Kendari, Ustaz Eko Yogyantoro.

Suasana penuh haru pun memenuhi sepanjang kegiatan khataman tahfiz Al-Qur'an ini. Bukan hanya orang tua dan keluarga saja yang meneteskan air mata bahagia, tapi juga para pimpinan dan pembina Ponpes Al Ihsan Baron Kendari yang sempat hadir.

Mudir Yayasan Ponpes Al Ihsan Baron Kendari, Ustaz Muhadir mengatakan, di bulan suci Ramadan ini pengurus dan pembina ponpes sangat bergembira karena ada santrinya yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur'an.

"Tentunya acara ini membuat kami sangat bergembira, dan para santri agar dapat termotivasi menghafal Al-Qur'an juga," katanya.

"Juga bagaimana para guru tahfiz berupaya mendidik para santri untuk dengan sabar dan maksimal sehingga para santri bisa menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur'an," tambahnya.

Baca Juga: Pemudik Sulawesi Tenggara Diprediksi Meningkat, Polda Buka Puluhan Posko dan Terjunkan Ribuan Personel

Sementara itu, anggota Rois Majelis Kiyai Ponpes Al Ihsan Baron Kendari, Prof. Mansur mengatakan, para santri ini ada di dalam barisan yang menjaga Al-Qur'an. Maka ayat Al-Qur'an yang berhasil dihafal harus dijaga kualitasnya.

Sebab, kata dia, hafalan itu adalah ayat-ayat Allah yang persis diturunkan oleh-Nya melalui malaikat Jibril. Maka saat membaca dan menghafal harus terbayang bagaimana luar biasanya saat Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

"Maka yang sudah dihafal, jangan sampai dilupa. Lupa itu karena kurang lagi keinginannya untuk murojoah. Maka harus terus-menerus mengulang-ulangi, mengecek, memastikan ayat-ayat Al-Qur'an itu tetap terjaga kuantitas dan kualitasnya," pungkasnya. (A)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga