BKKBN Sulawesi Tenggara Ungkap Kurangnya Akses Makanan Bergizi Jadi Penyebab Stunting

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Jumat, 15 September 2023
0 dilihat
BKKBN Sulawesi Tenggara Ungkap Kurangnya Akses Makanan Bergizi Jadi Penyebab Stunting
Rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2023. Foto: Facebook BKKBN Sulawesi Tenggara

" Untuk mengatasi penyebab stunting, maka pola asuh orang tua dalam memberikan makanan bergizi kepada bayi dan anak memegang peranan penting dalam pencegahan stunting "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Stunting masih menjadi masalah yang dialami masyarakat Indonesia. Salah satu penyebab dari penyakit ini adalah kurangnya akses terhadap makanan bergizi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Pengawasan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Saidah, saat menghadiri Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung Keluarga Berkualitas, yang berlokasi di Desa Mataiwoi, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara pada Kamis (7/9/2023).

Menurut Saidah, untuk mengatasi penyebab stunting, maka pola asuh orang tua dalam memberikan makanan bergizi kepada bayi dan anak memegang peranan penting dalam pencegahan stunting.

Berbagai upaya pun telah dilakukan, salah satunya lewat program Dapur Sehat Atasi Stunting atau Dashat. Program ini merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga yang berisiko mengalami stunting, terutama keluarga yang kurang mampu.

Baca Juga: BKKBN Sulawesi Tenggara Optimalkan Program Dashat Bisa Atasi Stunting

“Program ini menggunakan sumberdaya lokal, termasuk bahan pangan lokal, untuk memastikan masyarakat dapat mengonsumsi makanan bergizi yang terjangkau,” ujarnya.

TIm BKKBN Sulawesi Tenggara melakukan kunjungan langsung ke warga. Foto: Facebook BKKBN Sulawesi Tenggara

 

Lebih lanjut, Saidah menjelaskan, Dashat mencakup edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. Masyarakat akan diberi sosialisasi mengenai pangan lokal yang terjangkau, lezat, dan bergizi tinggi, yang dapat dipadukan dengan berbagai kegiatan kemitraan, baik dalam model pengelolaan sosial, komersial, maupun kombinasi keduanya.

Baca Juga: BKKBN Sulawesi Tenggara Terus Perkuat Langkah Strategis Turunkan Stunting

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara, Asmar mengatakan, program Dashat ini bertujuan untuk memberikan solusi konkret dalam mengatasi masalah stunting melalui asupan gizi yang seimbang bagi anak-anak dan keluarga di Kampung KB.

"Salah satu program di Kampung KB itu dapur sehat. Jadi masyarakat bisa mendapatkan edukasi dan cara membuat makanan bergizi lewat dapur sehat ini,” kata Asmar kepada Telisik.id, belum lama ini.

Saat itu, kata dia, data menunjukkan bahwa angka stunting di Sulawesi Tenggara masih harus diberikan perhatian serius. Untuk itu, BKKBN berkomitmen untuk melakukan tindakan yang efektif guna mengurangi angka stunting dan memastikan pertumbuhan anak yang optimal. (B-Adv)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga