BKKBN Sulawesi Tenggara Optimalkan Program Dashat Bisa Atasi Stunting

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Minggu, 10 September 2023
0 dilihat
BKKBN Sulawesi Tenggara Optimalkan Program Dashat Bisa Atasi Stunting
BKKBN bentuk Rumah Data Kampung KB. Foto: Facebook BKKBN Sultra

" Salah satu program pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga yang berisiko mengalami stunting, terutama keluarga yang kurang mampu adalah dapur sehat atasi stunting (dashat) "

KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu program pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga yang berisiko mengalami stunting, terutama keluarga yang kurang mampu adalah dapur sehat atasi stunting (dashat).

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Pengawasan BKKBN Sulawesi Tenggara, Saidah pada pelaksanaan dashat di kampung keluarga berkualitas, yang berlokasi di Desa Mataiwoi, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara.

Menurut Saidah, angka stunting di Kabupaten Kolaka Utara mencapai 24.8%. Untuk mencapai target angka stunting sebesar 14% sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, diperlukan strategi konkret.

Baca Juga: BKKBN Sulawesi Tenggara Terus Perkuat Langkah Strategis Turunkan Stunting

Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya akses terhadap makanan bergizi. Selain itu, pola asuh orang tua dalam memberikan makanan bergizi kepada bayi dan anak juga memegang peranan penting dalam pencegahan stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara, Asmar (batik lengan panjang) bersama pegawai lainnya. Foto: Facebook BKKBN Sultra

 

Maka dari itu, dashat menjadi program pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga yang berisiko mengalami stunting, terutama keluarga yang kurang mampu.

Program ini menggunakan sumberdaya lokal, termasuk bahan pangan lokal, untuk memastikan masyarakat dapat mengonsumsi makanan bergizi yang terjangkau.

Saidah juga menjelaskan, dashat mencakup edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta balita.

Masyarakat akan diberi sosialisasi mengenai pangan lokal yang terjangkau, lezat, dan bergizi tinggi, yang dapat dipadukan dengan berbagai kegiatan kemitraan, baik dalam model pengelolaan sosial, komersial, maupun kombinasi keduanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara, Asmar mengatakan, program dapur sehat bertujuan untuk memastikan anak-anak menerima asupan gizi yang optimal melalui makanan yang sehat dan bervariasi.

Dapur sehat menjadi salah satu solusi konkret dalam mengatasi stunting, masalah gizi kronis yang masih menghantui beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara.

Dalam upaya meningkatkan gizi anak-anak secara menyeluruh, BKKBN Sulawesi Tenggara mengambil langkah progresif lewat dapur sehat dengan memanfaatkan pangan lokal yang melimpah di berbagai daerah di Bumi Anoa.

“Kita manfaatkan pangan lokal yang ada di daerah di dapur sehat ini. Jadi tidak perlu cari bahan makanan di luar kalau mau buat makanan bergizi, cukup manfaatkan pangan yang ada di daerah kita,” katanya kepada Telisik.id saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

BKKBN Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk mengurangi angka stunting dengan berfokus pada asupan gizi yang memadai. Dapur sehat menjadi wadah penting dalam mengolah pangan lokal menjadi hidangan lezat yang mengandung nutrisi esensial bagi anak-anak.

Baca Juga: BKKBN Sulawesi Tenggara Dorong Produk Makanan Lokal Bergizi Cegah Stunting

Program dapur sehat juga, tambah dia, diarahkan pada edukasi tentang pentingnya pola makan seimbang dan gizi yang cukup. BKKBN bersama dengan berbagai pihak terkait berusaha membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan pangan lokal dalam menjaga kesehatan generasi muda.

“Jadi dapur sehat atasi stunting ini merupakan program yang dilaksanakan di Kampung KB,” ujarnya.

Selain itu, kader dashat, Daswati juga mengungkapkan, di desanya turut membuat program kebun gizi dengan memberikan bibit tanaman sayur pada masyarakat yang berisiko stunting.

"Dari dana desa diprogramkan, ada kebun gizi dimana penanaman sayur yang dibagikan ke risiko stunting," tuturnya. (A-Adv)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga