BKKBN Sultra - Dompet Duafa Jalin Sinergi Dorong Upaya Percepatan Penurunan Stunting
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 03 Agustus 2022
0 dilihat
Perwakilan BKKBN Sultra menerima kunjungan dari Dompet Duafa. Foto: Repro Instagram/bkkbn_sultra
" Untuk mempercepat penurunan stunting, BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalin sinergi dengan Dompet Duafa "
KENDARI, TELISIK.ID – Untuk mempercepat penurunan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalin sinergi dengan Dompet Duafa.
Kepala BKKBN Sultra, Asmar, M.Si menerima kunjungan pimpinan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Duafa Sulsel, Asdinullah Saudin dalam upaya kolaborasi mengenai sosialisasi program stunting yang akan dijalankan di kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, Senin (1/8/2022).
Program Stunting Dompet Duafa merupakan agenda dan rencana kerja Dompet Duafa (DD) Sultra yang telah disusun dalam upaya partisipasi percepatan penurunan stunting di wilayah Sultra melalui intervensi sensitif dan spesifik.
“Koordinasi ini merupakan langkah awal perwujudan kepedulian Dompet Duafa terhadap kasus stunting, khususnya di wilayah Sultra. Melalui koordinasi bersama jajaran pimpinan BKKBN Sultra, langkah strategis percepatan penurunan stunting dapat segera kami realisasikan,” kata Hasmin Roy, S.Pd, M.Pd, Manajer Fundraising dan Kemitraan DD Sultra.
Baca Juga: Pemkot Kendari Bantu Balita Penyandang Disabilitas
Sejalan dengan program DD Sultra, Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Asmar, M.Si menyambut baik progam ini. Pihaknya pun mengapresiasi dan setuju dengan pendampingan secara langsung yang akan dilaksanakan DD Sultra secara langsung terjun ke lapangan membantu keluarga stunting selama 2 tahun mulai dari sasaran remaja, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, ibu menyusui dan pemberian makanan tambahan pada balita.
Baca Juga: Kelangkaan Solar Berlarut, DPRD Kendari Segera Minta Erick Thohir Ganti Bos Pertamina Sulawesi Tenggara
Kabupaten Buton Selatan menjadi lokus pendampingan karena merupakan wilayah dengan stunting tinggi di Sultra yakni 45,2%. Perlu dilaksanakan koordinasi lebih lanjut bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB kabupaten dalam pelaksanaan program.
"Kami mengapresiasi dengan adanya rencana program dari Dompet Duafa. Kami berharap program tersebut nantinya dapat membantu menekan laju stunting di wilayah Sultra,” ujar Asmar.
“Harapannya dengan kolaborasi bersama Dompet Duafa, diharapkan dapat efektif dalam perencanaan dan pengembangan program ke depannya,” harapnya. (C-Adv)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali