BNNP Sultra Antisipasi Peredaran Narkoba di Dunia Usaha

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Selasa, 19 Januari 2021
0 dilihat
BNNP Sultra Antisipasi Peredaran Narkoba di Dunia Usaha
BNNP Sultra lakukan Workshop terkait penggiat P4GN dunia usaha/lingkungan swasta. Foto: Muhammad Israjab/Telisik

" Bisa dibayangkan kalau pekerja-pekerja menggunakan narkoba. Pasti produktivitas akan menurun, terjadi kerusakan sosial serta disiplin kerja akan menurun. Maka pelaku usaha perlu melakukan upaya-upaya P4GN ini. "

KENDARI, TELISIK.ID - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar workhsop bersama sektor usaha di Kota Kendari.

Ini terkait dengan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

Kepala BNN Sultra, Brigjen Pol Sabaruddin Ginting mengatakan, upaya P4GN di sektor usaha ini dilakukan dengan makin gencar memerangi bahaya narkoba, kemudian membentuk penggiat antinarkoba bagi pebisnis itu sendiri dan pekerjanya.

"Kita mengundang para pelaku usaha ini, bahwa hubungan kita dengan pengusaha ada simbiosis mutualisme. Bahwa ada ancaman di lingkungan kerja. Maka untuk meningkatkan keuntungan perlu produktivitas tinggi oleh pekerja," ucapnya, Selasa (19/1/2020).

Menurutnya, produktivitas tinggi dari pekerja berhubungan erat, terkadang penggunaan narkoba ini dianggap sebagai obat yang mampu meningkatkan kinerja.

"Bisa dibayangkan kalau pekerja-pekerja menggunakan narkoba. Pasti produktivitas akan menurun, terjadi kerusakan sosial serta disiplin kerja akan menurun. Maka pelaku usaha perlu melakukan upaya-upaya P4GN ini," katanya.

Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspada Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang

Sabaruddin Ginting menyebutkan, faktanya penyalahgunaan narkoba ini terjadi di sektor usaha.

"Dan itu masih terjadi di beberapa tempat. Seperti profesi operator alat berat, itu dianggap bisa bekerja over time. Ketika ia menerima asupan narkoba jenis sabu-sabu. Karena faktanya beberapa orang tertangkap dengan profesi itu. Mereka berucap, narkoba bisa memberi semangat," ungkapnya.

Bukan hanya itu, dampak lain penyalahgunaan narkoba di dunia usaha yakni akan terjadi gangguan kesehatan, kecanduan dan akan memicu tindakan kriminal.

Olehnya itu, Kepala BBNP Sultra berharap para penggiat antinarkoba yang dibentuk sebanyak 30 orang di lingkungan dunia usaha se-Kota Kendari dapat mengambil peran.

Untuk diketahui, workshop BNNP Sultra ini turut dihadiri Koordinator Bidang Program Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sultra, Harmawati bersama jajarannya. (B)

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga