Bulog Raha Salurkan 398.260 Kg Beras Bapang ke 19.913 Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Sunaryo, telisik indonesia

Kamis, 17 Juli 2025

0 dilihat

Sekda Muna, Eddy Uga bersama Kepala Bulog Cabang Raha, Hendra Dio Nisius melepas penyaluran bantuan pangan beras, Kamis (17/7/2025). Foto: Sunaryo/Telisik

  MUNA, TELISIK.ID – Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Raha mulai menyalurkan beras bantuan pangan (Bapang) pada masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Penyaluran beras Bapang pada 22 kecamatan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Muna, Bachrun Labuta yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Eddy Uga, Kamis (17/7/2025).

Kepala Bulog Cabang Raha, Hendra Dio Nisius, menerangkan bahw Bapang merupakan bagian dari penebalan bantuan sosial tahun 2025 yang digagas pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah dan menekan inflasi pangan, khususnya beras.

Baca Juga: Ramai Smelter Nikel di Morowali dan VDNI Konawe Sulawesi Tenggara Disebut Stop Produksi hingga Bangkrut, Begini Penjelasannya

Jumlah penerima Bapang di Muna tercatat 19.913 jiwa dengan jumlah beras yang didistribusikan mencapai 398.260 kg untuk periode Juni-Juli, dengan masing-masing 10 kg setiap bulan kepada penerima.

"Satu PBP (penerima Bapang) menerima 20 kg beras," sebut Hendra.

Hendra menjelaskan data base penerima Bapang berasal dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui koordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) guna memastikan penerima tepat sasaran.

"Kami berkomitmen terus mendukung pemerintah dalam memperkuat perlindungan sosial serta menjaga akses pangan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu Sekda Muna, Eddy Uga, mengatakan program Bapang merupakan wujud hadirnya pemerintah untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terus terjaga.

Baca Juga: BPBD Ingatkan 5 Wilayah di Buton Selatan Berpotensi Langganan Fenomena Hidrometeorologi

"Dengan penyaluran beras ini, kita harapkan dapat meringankan beban hidup, menjaga stabilitas konsumsi rumah tangga dan menjaga kestabilan harga pangan di pasaran," ujarnya.

Eddy Uga mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama memastikan program ini berjalan tepat sasaran, jumlah, dan waktu.

"Kami dari Pemkab berkomitmen melindungi masyarakat dari dampak krisis pangan dan tekanan ekonomi global," tandasnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS