Cipayung Plus Minta Wali Kota Mundur, Dinilai Tak Peduli Pendidikan dan Proyek Bermasalah
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 11 April 2023
0 dilihat
Massa dari Cipayung Plus Provinsi Sumatera Utara ketika berdemonstrasi di depan Kantor Wali Kota Medan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Cipayung Plus Sumatera Utara berdemonstrasi di Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan "
MEDAN, TELISIK.ID - Cipayung Plus Sumatera Utara berdemonstrasi di Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Selasa (11/4/2023).
Dalam demo itu, massa meminta Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk mundur dari jabatannya karena dinilai gagal membangun daerah.
"Banyak kami temukan permasalahan selama kepemimpinannya," ucap Ketua Umum Kammi Sumatera Utara, Wira Utama.
Selain itu, mahasiswa ini juga menggaungkan adanya 5 program prioritas. Namun sayangnya, pendidikan seperti dikesampingkan.
Baca Juga: Selain Demo Warga Surati Wali Kota Medan Tolak Kepling yang Diduga Menyalahi
Kata dia, tidak masuknya segmentasi pendidikan mengakibatkan banyak anak-anak tawuran juga pedagang yang terdiri anak-anak. Itu dinilai karena minimnya pendidikan yang diperbuat oleh Wali Kota Medan.
"Pendidikan menjadi faktor pembangunan daerah, banyak pengguna narkoba, pemuda dan pelajar banyak yang tergerus kepada hal yang negatif dikarenakan tidak pedulinya Wali Kota Medan akan pendidikan," ucapnya.
Selain itu, mahasiswa juga menyoroti infrastruktur yang tidak tepat sasaran dan cendrung merugikannya negara. Mereka mencontohkan soal proyek lampu jalan senilai Rp 25,7 miliar.
"Kami yakin itu tidak sesuai dengan spek, karena ada beberapa yang beda model ya. Median jalan yang ada di Jalan karya Wisata Medan Johor juga tidak bermanfaat. Banyak penyandang disabilitas yang tidak bisa lewat dan itu membuang anggaran. Kami akan kaji lagi apakah ada pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penyelenggara atau pihak pemenang proyek," tegasnya.
Ditegaskan mahasiswa, jika Bobby Nasution tidak mampu memimpin, massa akan berdemonstrasi yang lebih banyak lagi dan meminta Wali Kota Medan itu untuk mundur.
"Lebih baik mundur saja. 5 program prioritas ini tidak berjalan dengan maksimal. Kami minta Pemerintah Kota Medan fokus dengan pendidikan," tegasnya.
Sayangnya, Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution ataupun pejabat Pemerintah Kota Medan tidak ada yang menerima para demonstran dari Cipayung Plus Sumatera Utara. Sehingga, mereka mengancam akan melakukan demo serupa.
Terpisah, Kabag Humas dan Keprotokolan Pemerintah Kota Medan, Fiza Fandana ketika dikonfirmasi melalui selulernya mengaku, Wali Kota Medan peduli dengan pendidikan.
"Bapak Wali Kota Medan tadi pagi baru membahas akan memberikan beasiswa kepada pelajar di Kota Medan ini. Jadi, Pemerintah Kota Medan sangat peduli dengan pendidikan," ucapnya.
Ketika dipertanyakan mengenai proyek lampu jalan, Wali Kota Medan sudah memerintahkan Inspektorat untuk memeriksa proyek itu.
Baca Juga: Memenuhi Syarat Eks Wali Kota Medan Malah Mengundurkan Diri Pencalonan DPD RI
"Sudah, seminggu sebelumnya. Bapak Wali Kota Medan sudah memerintahkan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan terkait dengan proyek itu. Mengenai hasilnya, saya belum dapatkan," terangnya.
Terpisah, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes Medan, AKBP Arman mengaku, pihaknya hanya melakukan pengamanan masyarakat yang menyampaikan aspirasi.
"Kami kawal kegiatan kemanusiaan ini. Kami kawal teman-teman mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi agar mereka bisa melakukannya dengan tertib, aman dan lancar. Kami juga mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Situasi berjalan aman dan kondusif," terangnya. (A)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS