Dekati NU, PAN Jawa Timur Buka Lowongan Caleg Kalangan Ponpes

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Minggu, 19 Februari 2023
0 dilihat
Dekati NU, PAN Jawa Timur Buka Lowongan Caleg Kalangan Ponpes
Ketua PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadiq membeberkan rencana untuk membuka lowongan caleg dari kalangan Ponpes NU di Pemilu 2024 mendatang. Foto: Ist.

" PAN Jawa Timur memberikan kesempatan bagi kalangan pondok pesantren Nahdlatul Ulama bergabung dalam Pileg 2024 mendatang "

SURABAYA, TELISIK.ID - Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur memberikan kesempatan bagi kalangan pondok pesantren Nahdlatul Ulama (NU) bergabung dalam Pileg 2024 mendatang untuk diusung partai tersebut.

Kesempatan tersebut diberikan, setelah pihak PB (Pengurus Besar) NU memperbolehkan warganya menentukan pilihannya sendiri, termasuk memilih PAN di Pemilu 2024 mendatang.

Ketua PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadiq mengatakan, PAN merupakan partai terbuka sehingga sudah selayaknya menjadi milik semua.

"Di bawah kepemimpinan Pak Zulkifli Hasan (Zulhas) keterbukaan selebar-lebarnya ditampakkan sehingga kesempatan bagi warga nahdliyin untuk gabung PAN terbuka sekali," jelasnya, Minggu (19/2/2023).

Untuk Pemilu 2024 mendatang, kalangan pesantren di Jawa Timur, lanjut anggota DPR RI ini, akan diprioritaskan diusung sebagai calon legislatif dari PAN.

Baca Juga: PAN Gelar Satu Abad NU, Gus Yahya: Warga NU Tak Haram Pilih PAN di Pemilu

"Alhamdulillah, niat tersebut mendapat respon positif dari kalangan pesantren. Kami lakukan pendekatan dengan mengatakan kalau untuk melakukan perubahan di pesantren maka harus kalangan pesantren sendiri yang harus mengubahnya. Kalau terpilih tentunya bisa urus pesantren, sedangkan parpol PAN biar kader PAN sendiri," tuturnya.

Saat ini, sambung Ahmad Rizki Sadiq, ada sejumlah pesantren di Jawa Timur sudah menyiapkan kalangan pesantrennya untuk diusung sebagai bacaleg dari PAN.

"Ada dari Ponpes Nadlatul Ummah, Ponpes Sidogiri, Thoriqoh Syeh AbdulQodir Jaelani dan masih banyak lagi yang siap mewakafkan putra putri terbaiknya untuk diusung dari PAN," jelasnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, warga NU boleh saja memilih atau mencoblos Partai Amanat Nasional (PAN).

Gus Yahya juga menyebut, hukum memilih PAN tidak haram bagi nahdliyin. Meskipun kata dia, partai ini didirikan dari basis Muhammadiyah.

Baca Juga: KPU Jawa Timur Beber Cara Kelola Anggaran Tahapan Pemilu 2024

"Saya sebagai Ketua Umum PBNU harus katakan warga NU tidak haram mencoblos PAN," kata Gus Yahya saat menghadiri acara Simposium Satu Abad NU yang digelar PAN di Surabaya, Sabtu (18/2/2023).

Namun, kata Gus Yahya, pernyataan ini bukan berarti dirinya mengampanyekan PAN. Sebab, dirinya bukan merupakan kader atau simpatisan PAN.

"Kita semua tahu PAN ini didirikan dengan berbasis Muhammadiyah," katanya. (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga