Mahasiswa Minta Wali Kota Medan Tuntaskan Masalah Kemiskinan

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 21 Maret 2023
0 dilihat
Mahasiswa Minta Wali Kota Medan Tuntaskan Masalah Kemiskinan
Massa GMNI ketika berdemonstrasi di kantor Wali Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis. Foto: Dok. tim GMNI Medan

" Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Medan, Nanda Fajar Ramadan meminta agar Wali Kota, Bobby Nasution fokus untuk menuntaskan masalah kemiskinan. Bukan hanya proyek infrastruktur "

MEDAN, TELISIK.ID - Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Medan, Nanda Fajar Ramadan meminta agar Wali Kota, Bobby Nasution fokus untuk menuntaskan masalah kemiskinan. Bukan hanya proyek infrastruktur.

"Kami dari DPC GMNI Kota Medan meminta agar Bapak Wali Kota Medan fokus menuntaskan masalah kemiskinan. Itu poin pentingnya," ungkap Nanda Fajar Ramadan kepada awak media, Selasa (21/3/2023).

Selain itu, pemuda itu meminta agar Wali Kota Medan menghanguskan praktik kapitalisme di Pemerintahan Kota Medan. Kapitalisme dinilai telah bercokol dan menggerogoti. Hal itu dapat dilihat dari minimnya komitmen dan upaya Pemerintah Kota Medan melakukan pengendalian dan penanggulangan kemiskinan di daerah itu.

Baca Juga: Tak Masuk DPT Pilkades Puluhan Warga Seruduk Kantor Bupati dan DPRD Kolaka Utara

"Secara regulasi, ada Perda tentang Penanggulangan Kemiskinan tetapi peraturan tentang pengendalian dan penanggulangan kemiskinan sebagai turunan dari Perda tidak diadakan. Secara ideologis, mestinya sikap pemerintah tegas terhadap adanya upaya kemiskinan. Selain itu, kami juga sudah melakukan aksi unjuk rasa untuk menyuarakan kepentingan masyarakat," ucapnya.

Diakuinya, Pemerintah Kota Medan punya kekuatan dan pengaruh yang bisa dipakai untuk mengentaskan kemiskinan. Untuk itu,  apabila kemiskinan tidak segera dikendalikan maka pemeriksaan dianggap tidak perduli dengan masyarakat.

"Patut kami duga Pemko Medan telah berselingkuh secara terstruktur, sistematis dengan konsep kapitalisme yang sejatinya tidak sejalan dengan Pancasila. Kemiskinan harus dikendalikan," tambahnya.

Nanda Fajar Ramadan menambahkan, Wali Kota Medan saat ini dinilai lebih mengutamakan pembangunan Insfrastruktur dari pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Seharusnya kata dia, Boby Afif Nasution selaku orang nomor satu di Kota Medan lebih mengutamakan masalah kemiskinan ketimbang membangun infrastruktur yang terkesan sia-sia, seperti pembangunan lampu jalan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 25,7 miliar.

Baca Juga: RS Bina Kasih Medan Diduga Lawan Keputusan Wali Kota Soal Upah Nakes

"Namun fungsinya tidak jelas yang diterangi hanya parit-parit dan trotoar, hingga saat ini juga proyek tersebut belum tuntas," terangnya.

Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman ketika dikonfirmasi mengaku sudah menerima surat dari GMNI Kota Medan dan akan ditindaklanjuti.

"Jadi pihak GMNI Kota Medan sudah menuliskan surat aspirasi pihak mereka tentang mengentaskan kemiskinan. Intinya, kami usulkan aspirasi dari teman-teman mahasiswa itu untuk ditindaklanjuti," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga