Deretan Wanita Keturunan Islam Uighur yang Cantiknya Kelewatan, Bikin Gagal Fokus

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 13 Juli 2022
0 dilihat
Deretan Wanita Keturunan Islam Uighur yang Cantiknya Kelewatan, Bikin Gagal Fokus
Diraba Dilmurat, aktris berparas cantik keturunan Uighur yang menjadi idola baru di negara China. Foto: Tagar.id

" Uighur memang terkenal dengan etnis dengan kelebihan fisik. Orang etnis Uighur punya corak wajah yang unik dan cenderung berbeda penduduk China kebanyakan "

KENDARI, TELISIK.ID - Uighur memang terkenal dengan etnis dengan kelebihan fisik. Orang etnis Uighur punya corak wajah yang unik dan cenderung berbeda penduduk China kebanyakan. Tak sulit menemukan wanita cantik dari etnis Uighur.

Uighur adalah etnis minoritas di China. Etnis itu sendiri tersebar di Asia Tengah dan kebanyakan beragama Islam. Selain berada di China, etnis Uighur juga tersebar di sejumlah negara, seperti Kazakhstan, Kyrgystan, dan Uzbekistan.

Selain dikenal sebagai pemeluk agama Islam, etnis Uighur juga dikenal akan kecantikan wanitanya. Beberapa orang bahkan terlihat seperti blasteran Asia Timur dan Juga Eropa.

1. Dilraba Dilmurat

Diraba Dilmurat, aktris berparas cantik keturunan Uighur  yang menjadi idola baru di negara China. Foto: Tagar.id

 

Melansir Jeda.id, Dilraba Dilmurat adalah aktris keturunan Uighur yang dinobatkan sebagai wanita tercantik se-Asia menurut I-Magazine Fashion Face Awards 2017.

Wanita berparas cantik ini jadi sorotan dan viral di media sosial. Saat namanya mulai meluas, barulah orang tahu jika ia adalah keturunan dari etnis Uighur.

Baca Juga: Daftar 7 Drakor Ajarkan Motivasi dan Perjalanan Hidup

Berkat parasnya yang cantik, Dilraba Dilmurat dapat diterima di panggung hiburan. Saat ini ia berprofesi sebagai model dan aktris.

2. Baha Guli

Baha Guli, aktris keturunan Uighur yang dikenal memiliki paras mempesona. Ia juga telah membintangi beberapa film ternama di China. Foto: hax.in

 

Baha Guli dilahirkan pada 2 April 1988 di Urumqi , Xinjiang. Sosok cantik ini adalah anak suku Uighur yang punya fitur wajah yang unik dan berbeda. Sebagai aktris, Baha Guli atau Bahargul sudah membintangi beberapa film seperti Love Never Dies (2011), Youth Rush/Youth Hormon (2012) dan Switch (2013).

3. Parwena Dulkun

Parwena Dulkun adalah model keturunan Uighur yang kerap dikira berasal dari Eropa. Foto: Mothership

 

Melansir National Public Radio, Parwena Dulkun adalah salah satu model keturunan Uighur yang kerap dikira berasal dari Eropa. Paras Parwena memang lebih mirip wajah-wajah Turki-Eropa daripada ras Asia.

Ia kerap dinilai sebagai orang lokal ketika di luar negeri, namun dikira orang asing di negeri sendiri. “Di Perancis, orang-orang berbicara kepada saya dalam bahasa Perancis, berpikir saya orang Perancis,” katanya.

Tetapi, saat di China, beberapa orang justru mencoba berbicara bahasa Inggris padanya dan merasa kaget saat dia membalasnya dengan bahasa mandarin.

4. Guli Nazha

Guli Nazwa merupakan aktris cantik yang telah membintangi drama China terbaru berjudul Ten Years Late. Foto: Pikiran rakyat

 

Guli Nazha merupakan salah satu aktris cantik dari etnis muslim Uighur yang terkenal di China. Pemilik nama asli Gulnezer Bextiyar ini banyak membintangi drama China, yang terbaru berjudul Ten Years Late yang tayang pada Oktober 2019.

Belum lama ini, Guli Nazha ikut memeriahkan acara Mnet Asian Music Awards 2019 yang digelar di Jepang. Saat berada di MAMA 2019, aktris 27 tahun ini mengaku sebagai penggemar berat Lee Min Ho dan BTS.

Baca Juga: Ciri-ciri Wanita yang Tak Gampang Jatuh Cinta

Kehadiran Guli Nazha sendiri di MAMA 2019 nyatanya mencuri perhatian penonton Korea Selatan. Di Twitter banyak yang mencari tahu tentangnya. Kecantikan Guli membuat banyak orang merasa kagum. Adapun kehadirannya di MAMA 2019 untuk memberikan penghargaan salah satu nominasi.

Guli Nazha lahir di Xinjiang yang merupakan daerah etnis Uighur, kaum muslim minoritas di China. Selain berakting, Guli juga banyak mendapat tawaran sebagai model dan brand ambassador karena wajahnya yang tergolong unik. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Musdar

Artikel Terkait
Baca Juga